Penyebab Stres pada Ibu Menyusui, Salah Satunya Dialami Cesen Istri Marshel Widianto
Rasa sakit saat melahirkan sering kali menjadi penyebab stres pada ibu menyusui.
Komika Marshel Widianto beberapa hari lalu mengabarkan dikaruniai anak. Kabar tersebut juga sekaligus mengumumkan kalau dia dan Cesen eks JKT48 sudah menikah.
Alih-alih bahagia karena kehadiran si kecil, Cesen belakangan sering menangis. Dia menduga perasaan sedihnya muncul akibat perubahan hormon.
"Mungkin hormonal saja habis lahiran, jadi bawaannya suka nangis terus," ungkap Cesen eks JKT48 di Instagram Stories, Jumat (24/3).
Cesen tak menampik menerima hujatan setelah sang suami mengumumkan kelahiran si kecil. Berbagai spekulasi liar muncul terkait hubunganya dengan Marshel. Ya, selama ini yang publik tahu mereka hanya berpacaran.
Saat ini, yang dibutuhkan Cesen hanya dukungan dari orang-orang. Berbagai komentar negatif yang datang cukup membuatnya terpuruk.
"Aku lagi berusaha cari agar aku bisa menemukan kebahagiaan aku kembali," kata Cesen.
Kondisi psikis Cesen yang sedang tak baik-baik saja ini berdampak pada produksi Air Susu Ibu (asi) miliknya. Karenanya, dia benar-benar butuh dukungan moril saat ini.
"Emang bener hormonal but stres itu ngaruh buat asi jadi lebih sedikit. Tapi ini pelan-pelan aku coba perbaiki dengan mood yang bagus, komunikasiin sama pasangan juga serta aku lagi cobain asi boster!!!," ungkap Cesen.
Stres memang jadi salah satu penyebab produksi asi menurun. Tahu penyebab stres pada ibu menyusui mungkin dapat membantu ANda untuk mencegah atau mengantisipasinya.
Dilansir dari laman Sehatq, berikut ini penyebab ibu menyusui stres yang bisa membuat produksi asi menurun.
1. Masalah sosial
Tekanan sosial dari media sosial bisa menyebabkan stres jika orang yang bersangkutan tak bisa menghadapinya. Ini mungkin yang dialami Cesen istri Marshel.
2. Pengalaman buruk saat melahirkan
Rasa sakit saat melahirkan sering kali menjadi penyebab stres pada ibu menyusui. Kondisi ini bisa menyebabkan post-partum depression. Belum pulih rasa sakit tersebut, beberapa perempuan juga mengalami nyeri pada puting atau payudara yang bengkak.
Hal ini semakin membuat tidak nyaman sehingga menyebabkan stres pada ibu menyusui. Kelahiran yang tidak sesuai rencana hingga berujung operasi caesar yang tak terduga juga bisa menyebabkan ibu merasa tertekan.
3. Kelelahan
Seorang ibu juga sering kali merasa kelelahan dalam mengurus bayi selain lelah pascamelahirkan. Tidak heran, seorang ibu harus stand by kapan pun saat bayi membutuhkannya. Ini juga bisa memicu stres pada ibu dan menjadi penyebab produksi asi berkurang.
4. Rasa malu dan cemas berlebihan
Beberapa perempuan mungkin tidak nyaman ketika harus memperlihatkan payudaranya pada saat melahirkan, terutama saat melakukan inisiasi menyusui dini (IMD).
Ini bisa menjadi faktor penyebab stres saat menyusui. Padahal, IMD merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi keberhasilan asi eksklusif.
5. Masalah saat menyusui
Masalah saat menyusui bisa membuat ibu stres dan produksi asi menurun. Terkadang bayi kesulitan dalam menempel mulutnya pada puting ibu, terlebih jika terjadi pembengkakan dan nyeri payudara.
6. Tidak percaya diri dalam proses menyusui
Keinginan memberikan yang terbaik untuk sang buah hati sering kali membuat ibu merasa khawatir terhadap kemampuan mereka menyusui.
Tanpa sadar, kekhawatiran berlebih terhadap kualitas asi, cukup tidaknya asi justru jadi penyebab stres pada ibu menyusui, yang dapat membuat produksi asi sedikit.