Marak Implan Payudara di Kalangan Artis, Amankah untuk Menyusui Bayi?
Sederet artis Tanah Air banyak yang terang-terangan telah melakukan implan payudara.
Implan payudara bisa dibilang jadi tren di panggung hiburan, termasuk di Indonesia. Alasannya, apalagi kalau bukan untuk menunjang penampilan.
Sederet artis Tanah Air banyak yang terang-terangan telah melakukan implan payudara. Sebut saja Nikita Mirzani, Dinar Candy, hingga Nora Alexandra.
Lantas timbul pertanyaan, apakah implan payudara bisa menurunkan kualitas ASI? Ada juga pertanyaan, apakah aman menyusui bayi dengan payudara yang sudah dipermak?
Dilansir dari laman Klikdokter, faktanya implan dipasang jauh dari kelenjar payudara. Dengan demikian, pemasangan implan relatif aman dan tidak mempengaruhi kualitas ASI secara langsung.
Tapi perlu dicatat, hal tersebut bisa terjadi jika pemasangan implan payudara dilakukan dengan prosedur yang ketat dan oleh ahlinya.
Implan yang dianjurkan untuk dipasang adalah jenis silikon padat. Pasalnya, silikon jenis ini memiliki risiko yang lebih rendah.
Sementara, ada anggapan bahwa silikon padat bisa membuat ASI terasa seperti karet. Hal ini dipastikan tidak benar karena silikon padat punya sistem yang sudah cukup mumpuni untuk melindungi payudara, terutama ASI dari kontaminASI.
Risiko silikon cair
Implan yang sebaiknya dihindari adalah silikon cair. Meski lebih instan dan menjanjikan, penggunaan silikon cair bisa berdampak buruk bahkan dapat menyebabkan Anda kehilangan payudara.
Penggunaan silikon tersebut dapat menyebabkan gangguan produksi ASI, gangguan saraf, dan lainnya. Silikon cair yang dimasukkan ke dalam tubuh berpotensi menyatu dengan jaringan, termasuk dengan kelenjar susu.
Tindakan pembongkaran seluruh kelenjar susu, termasuk pengangkatan payudara wajib dilakukan jika silikon cair menyatu dan terjadi infeksi serta radang. Sebab, jika tak segera diangkat, risiko kanker jadi taruhannya.
Implan payudara memang terbukti tidak mempengaruhi kualitas ASI. Namun, tetap saja hal tersebut berisiko mengganggu proses menyusui. Baiknya, sebelum melakukan implan payudara, Anda konsultASIkan lebih lanjut kepada dokter bedah plastik yang memang sudah ahli di bidangnya.