parenting

Sabtu, 6 Mei 2023

Solusi Payudara Besar Sebelah saat Menyusui

Umumnya wanita secara alami memiliki lebih banyak saluran susu dan alveoli di satu payudara daripada di payudara lainnya.


Cahyaningrum
Ilustrasi ibu menyusui [Pixabay]

Ukuran payudara besar sebelah saat proses menyusui bayi kerap terjadi. Apalagi, meski tidak menyusui ukuran dan bentuk payudara kebanyakan asimetris antara payudara kana dan kiri.  

Hal tersebut disebabkan karena umumnya wanita secara alami memiliki lebih banyak saluran susu dan alveoli di satu payudara daripada di payudara lainnya.

Dalam kondisi normal payudara kiri biasanya memiliki saluran susu yang fungsinya lebih baik ketimbang bagian kanan.

Ada keadaan dimana bayi terbiasa memilih salah satu payudara untuk menyusui. Ini disebabkan  aliran ASI lebih cepat di salah satu payudara daripada payudara lainnya.

Karakter bayi pun berbeda-beda. ada yang lebih suka dengan aliran susu yang deras, ada juga bayi yang menyukai lebih lambat. Bahkan, ASI bisa mengering di payudara yang tidak disukai. Ini tentunya sangat bergantung dengan produksi ASI moms.

Akibatnya, karena karakter bayi yang pilih pilih payudara saat menyusui, terjadi perbedaan bentuk cup payudara pada ibu menyusui.

Ketika payudara besar sebelah pada akhirnya tentu menimbulkan ketidaknyamanan selama menyusui karena terasa tidak seimbang. Dalam kondisi ini, jangan sepenuhnya mengabaikan payudara yang lebih besar atau bisa menjadi yang lebih kecil.

Keluarkan suplai ASI di payudara yang lebih besar dengan memompa ASI saat menghabiskan lebih banyak waktu menyusui di sisi lain, seperti dikatakan Donna Murray RN, BSN, dikutip dari laman Very Well Family.

Dapat dilakukan tips berikut sebagai cara mengatasi payudara besar sebelah secara alami saat menyusui:

1. Biasakan berganti sisi saat menyusui untuk menghindari payudara besar sebelah.

2. Pastikan bayi selalu memulai sesi menyusui di payudara yang tidak disukai, saat ia paling lapar dan menyusu dengan lebih cepat. Atau, tawarkan mereka payudara yang tidak disukainya saat pertama kali bangun tidur dan masih mengantuk, atau sedang berjalan-jalan.

3. Saat menyusui, gunakan gerakan pengalih perhatian sehingga bayi tidak terasa menyusu di sisi yang tidak disukainya. Kemudian, ketika memulai bayi menyusu di sisi favoritnya, dengan cepat segera pindahkannya ke payudara lainnya tanpa terlalu banyak mengubah posisinya.

4. Jika masalah payudara besar sebelah cukup berat, cobalah menyusui hanya dari payudara yang lebih kecil untuk dua kali sesi menyusu berturut-turut, kemudian beralih ke yang lebih besar. Tetapi, berhati-hatilah agar payudara yang lebih besar tidak terlalu semakin membesar karena dapat menyebabkan saluran tersumbat ataupun infeksi payudara.

5. Cobalah memerah dan mengumpulkan ASI setelah menyusui Si Kecil. Sehingga, produksi ASI pun tidak terganggu karena dua payudara sama-sama dikeluarkan ASI-nya. Dengan begitu, payudara akan segera memproduksi kembali untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil, seperti dikutip dari laman Todaysparent.

Memompa payudara sedianya dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan tekanan serta menghindari komplikasi pembengkakan payudara. Hasil dari ASI perah dapat dikumpulkan dan disimpan untuk digunakan di lain waktu.

Selain itu, penggunaan pompa payudara dapat memberikan rangsangan pada payudara yang lebih kecil untuk memproduksi lebih banyak ASI. Dengan memompa ASI, tentunya dapat meningkatkan pasokan ASI yang dapat membantu meningkatkan ukuran payudara.

Setelah satu payudara dikosongkan, kembalilah bergantian menyusui dari kedua payudara secara merata saat menyusui untuk membantu menjaga agar payudara tidak besar sebelah.

Tag ibu menyusui pantangan ibu menyusui ibu menyusui puasa ibu pekerja menyusui

Terkini