parenting

Kamis, 19 Januari 2023

Manfaat Anak Bermain Permainan Tradisional Menurut Kak Seto

Permainan tradisional anak, seperti gobak sodor dinilai bisa membuat pertumbuhan anak semakin baik.


Yani
Anak bermain permainan tradisional gobak sodor. (Akun YouTube Eko Parmono)

Pengaruh teknologi pada anak tentunya membuat mereka jauh dari hal yang bersifat menggerakan seluruh anggota tubuh dan juga minim sosialisasi. Lantaran itu dibutuhkan permainan tradisional yang bisa membuat anak lebih banyak gerak dan bisa membuatnya jauh dari gadget.

Salah satu permainan tradisional yang menarik untuk dimainkan anak, yakni gobak sodor. Menurut Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto, permainan tersebut akan bisa membantu merangsang kecerdasan anak di masa perkembangannya.

"Kecerdasan fisik, kognitif, kreativitas, sosial emosional, moral, semua terpadu dalam kegiatan bermain bersama," katanya seperti dikutip Antara.

Menurutnya, permainan tradisional termasuk dalam kategori bermain aktif di mana anak-anak bergerak secara aktif. Ia mencontohkan manfaat permainan tradisional untuk mengasah kecerdasan anak.

Dalam permainan beregu gobak sodor di lapangan bujur sangkar, tiap pemain harus berusaha melewati garis pembatas tanpa tersentuh lawan. Misalnya membuat anak belajar mengasah logika, karena dia harus memikirkan strategi agar bisa melewati halangan.

Sementara di sisi lain, anak juga harus berpikir kreatif dalam mengatur cara agar bisa mengecoh lawan dan berhasil melewati garis.

Dalam permainan ini, kejujuran anak juga diuji pada saat memang disentuh oleh lawan, anak belajar untuk betul-betul mengaku kalah dan hal itu melatih kecerdasan moral.

"Kalau kalah, tidak boleh ngambek, marah atau baper, itu kecerdasan emosional," katanya.

Ia melanjutkan, bermain di luar rumah sangat penting untuk anak agar mereka kembali menemukan dunia indah serta menyalurkan energi mereka melalui aktivitas fisik.

Tak hanya itu, ia menegaskan, bermain merupakan hak anak untuk bisa tumbuh dan berkembang secara sehat. Selain bermain aktif, ada juga bermain pasif, yakni anak-anak terhibur lewat menonton televisi, pertunjukan teater atau melihat aneka hiburan lewat gawai.

"Bermain pasif dan aktif sama-sama penting," katanya.

Tag permainan anak permainan tradisional Tumbuh Kembang Anak pertumbuhan anak

Terkini