Banyak yang Anggap Sama, Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Ternyata Beda ya Dok Pengertiannya?
Biar nggak keliru lagi, yuk simak penjelasan dokter spesialis anak, apa bedanya pertumbuhan dan perkembangan anak.
Saat membicarakan soal anak, Moms pasti akrab dengan kata "pertumbuhan" dan "perkembangan" anak, terutama ketika membahas tentang seribu hari pertama kehidupannya.
Selama ini mungkin Moms, menganggap bahwa pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang sama, tetapi ternyata anggapan itu keliru lho!
Yap, pertumbuhan dan perkembangan ternyata merupakan dua hal yang berbeda.
Nggak percaya, simak penjelasan Dokter Spesialis anak Miza Dito Afrizal, Sp.A, BmedSci. M.Kes.
"Tumbuh dan kembang adalah 2 kata yang terpisah, bertumbuh dan juga berkembang," ujarnya.
Pertumbuhan anak, kata dr. Miza, berfokus pada perkembangan fisik yang bertumbuh, seperti tinggi, berat, dan lingkar kepala anak.
"Kalau bertumbuh itu, ada penambahan volume tubuh jadi dia bertambah tinggi, dia bertambah gemuk, dan bertambah berat," jelasnya.
Pertumbuhan anak, lanjut dia, harus diperhatikan khususnya sebelum anak berusia 2 tahun.
Apabila pertumbuhan fisik sebelum 2 tahun tidak seperti anak normal pada umumnya, maka Moms n Dads harus segera konsultasi ke dokter.
Pertumbuhan ini, biasanya diukur dari buku kesehatan ibu dan anak (KIA), yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Sebisa mungkin setiap bulan terpantau berat badan, tinggi badan dan lingkar kepalanya. Karena kalau misalnya itu terjadi apa-apa di bawah 2 tahun, kita koreksinya jauh lebih gampang, dibandingkan udah lewat dari 2 tahun," jelasnya panjang lebar.
Sementara perkembangan anak, kata dr. Miza, mengacu pada berkembangnya skill atau kemampuan anak, dan sangat berhubungan dengan kognitif (daya tangkap dan berpikir) si anak.
"Skill yang bertambah pada anak, pada motorik juga sensorik. Motorik itu pergerakannya anak bisa jalan, lompat-lompatan, turun tangga, anak bisa merangkak," jelasnya.
Selain itu, ada pula perkembangan kemampuan sensorik anak, yang biasanya dihubungkan dengan kinerja indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaran dan indera perasa.
"Itu harus terstimulasi dengan baik sesuai dengan umurnya," tutur dr. Miza.
Sekarang Moms sudah paham kan bedanya pertumbuhan dan perkembangan anak.