parenting

Senin, 30 Oktober 2023

Anak Berenang, Perhatikan 4 Hal Ini ya Bunda

Pastikan bahwa anak selalu berada dalam jangkauan tangan orang dewasa.


Cahyaningrum
Ilustrasi anak berenang [Pexels.com]

Berenang adalah kegiatan yang cukup mengasyikan untuk anak-anak. Paling penting, berenang memberikan manfaat bagi anak-anak baik itu secara fisik maupun mental.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa kolam renang adalah tempat yang berisiko menyebabkan kecelakaan bagi anak-anak, seperti terjatuh atau terpeleset. Karena itu, orangtua perlu memperhatikan beberapa hal ketika anak berenang.

Apa saja sih yang perlu diperhatikan? Dilansir dari laman Halodoc, berikut di antaranya:

1. Pemantauan Terus-Menerus Terhadap Anak

Penting untuk selalu memantau anak-anak ketika mereka berada di sekitar atau dalam air. Pastikan bahwa anak selalu berada dalam jangkauan tangan orang dewasa. Selain itu, pastikan bahwa anak didampingi oleh orang dewasa saat berada di dalam air.

2. Keamanan Kolam Renang yang Perlu Diperhatikan

Selalu periksa keberadaan pengawas atau penjaga kolam renang yang bertugas. Selain itu, perhatikan kedalaman kolam renang. Pastikan bahwa kolam renang yang anak gunakan memiliki kedalaman yang sesuai dengan usianya.

3. Penggunaan Pelampung yang Tepat

Pasang pelampung pada tubuh anak sebelum mereka masuk ke dalam kolam. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tenggelam. Pastikan bahwa ukuran dan jenis pelampung sesuai dengan tubuh dan usia anak.

4. Fokus Penuh saat anak berenang

Hindari gangguan atau distraksi saat anak berada di dekat air. Kecelakaan kolam renang, seperti tenggelam, bisa terjadi dengan cepat dan seringkali tanpa suara. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan perhatian penuh pada anak saat mereka berenang. Hindari segala gangguan, seperti penggunaan ponsel, yang dapat mengalihkan perhatian.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membawa anak berenang. Anda dapat mengajak anak berenang secara teratur, sekitar 3-5 kali dalam seminggu. Namun, penting untuk tidak memperpanjang waktu berenangnya, tidak lebih dari 30 menit. Ini akan membantu anak mencintai olahraga berenang dan menjadikannya kegiatan rutin.

Jika anak mengalami diare secara tiba-tiba setelah berenang, segera konsultasikan dengan dokter. Hal ini karena diare bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri. Perlu diperhatikan bahwa air kolam renang, meskipun sering dibersihkan, masih berpotensi menjadi sumber penyebaran bakteri E. coli.

Tag anak berenang ajarkan anak berenang

Terkini