Ini yang Harus Dilakukan agar Ibu Rumah Tangga Terhindar dari Stres
Anggapan ibu rumah tangga, tingkat stresnya lebih tinggi tidak sepenuhnya benar.
Anggapan jika ibu rumah tangga memiliki tingkat stres dibandingan dengan ibu yang bekerja diyakini tidak sepenuhnya benar.
Menurut Psikolog Intan Erlita, ibu yang bekerja pun bisa mengalami stres.
"Ibu yang bekerja juga bisa stres," katanya seperti dikutip Antara.
Namun, ia menggarisbawahi, hal yang tak bijak jika membandingkan ibu bekerja dengan yang berada di rumah dalam hal mengurus rumah tangga dan mengasuh anak.
Lantaran, setiap orang punya cara untuk menjalankan kehidupan mereka.
Menurut Intan, ibu yang berada di rumah terkesan memiliki tingkat stres yang tinggi karena mengurus rumah dan keluarga selama 24 jam penuh.
"Jadi, seolah tinggi tingkat stresnya," kata Intan.
Padahal jika mampu membagi waktu, ia mengemukakan, ibu akan terhindar dari stres. Lantaran dia bisa menemukan waktu untuk beristirahat di sela-sela kegiatan antar-jemput anak sekolah dan membereskan rumah.
Lebih lanjut, ia mengemukakan, ibu yang terbiasa melakukan multitugas tersebut, sering disebut Supermom. Meski begitu, ibu harus memahami keterbatasan dirinya, tidak semua hal dapat dilakukan.
Jika sering marah untuk hal yang sepele, tandanya ibu sedang stres dan perlu beristirahat.
"Butuh 'me time', ke salon misalnya," kata dia.