Olahraga untuk Otak: Tingkatkan Fungsi Kognitif dan Cegah Penurunan Mental

Olahraga untuk otak sama pentingnya bagi tubuh. Melakukan aktivitas fisik seperti berOlahraga ternyata memberikan dampak positif signifikan pada fungsi dan kesehatan otak.

Studi ilmiah menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif, melindungi otak dari penurunan mental, dan bahkan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru.

Olahraga aerobik seperti jogging, berenang atau bersepeda dapat meningkatkan detak jantung dan mempercepat aliran darah ke otak. Sirkulasi darah yang lebih baik ini memberi lebih banyak oksigen serta nutrisi ke otak.

Rutin berOlahraga juga dapat memicu neurogenesis atau pertumbuhan sel otak baru. Saat berOlahraga tubuh memproduksi protein yang berperan penting dalam pertumbuhan, kelangsungan hidup, serta pembedaan sel-sel saraf di otak.

Peningkatan fungsi kognitif juga bisa dirasakan pada orang yang rutin berOlahraga. fungsi kognitif ini termasuk memori, kemampuan untuk berfokus, serta kecepatan memproses dan mengolah informasi.

otak yang sehat dapat terhindar dari risiko penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit demensia, Parkinson dan Alzheimer. Kebiasaan Olahraga yang konsisten dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit ini.

Ada banyak jenis Olahraga untuk otak yang wajib dicoba. Selain Olahraga aerobik yang sudah disebutkan di atas, melakukan latihan ketahanan juga direkomendasikan. Contoh latihan ketahanan ini termasuk latihan beban, pilates, dan yoga.

Melakukan Olahraga rekreasi atau permainan seperti futsal, badminton, zumba, pound fit atau yang lainnya juga bisa menjadi opsi. Selama tubuh terus aktif bergerak otak akan terus mendapatkan manfaat kesehatan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk melakukan Olahraga aerobik dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Contohnya, ini bisa dilakukan dengan durasi Olahraga 30 menit per hari selama lima hari.

Apabila Olahraga dilakukan dengan intensitas tinggi cukup dilakukan selama 75 menit per minggu. Contohnya, ini bisa dilakukan dengan durasi sekitar 15-25 menit per hari selama 5 atau 3 hari.

Selain Olahraga aerobik atau kardio, lakukan juga latihan ketahanan setidaknya dua kali dalam seminggu. Pilih jenis Olahraga yang digemari agar lebih mudah untuk konsisten.