parenting

Jumat, 29 September 2023

Sabar ya Bunda, Ini Sederet Cara Dampingi Anak Autis

Bukan tak mungkin, anak autis biasanya dianggap aib di dalam keluarga.


Cahyaningrum
Ilustrasi ibu dan anak [Pexels.com]
Ilustrasi ibu dan anak [Pexels.com]

Anak yang menderita autisme sering mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan oleh kelainan dalam perkembangan saraf mereka.

Meskipun demikian, ada cara-cara sederhana yang dapat membantu orangtua dalam menghadapi anak dengan autisme. Salah satu hal terpenting adalah tidak pernah mengucilkan anak tersebut di dalam keluarga.

Terkadang, anak yang mengidap autisme bisa dianggap sebagai suatu beban atau aib dalam keluarga. Namun, pandangan ini adalah keliru.

Kenyataannya, banyak anak dengan autisme yang dapat mencapai kesuksesan dan menjalani kehidupan yang normal, terutama jika orang tua memberikan dukungan yang tepat sejak dini.

Selain itu, orangtua harus memiliki kesabaran ekstra ketika merawat anak dengan autisme. Mereka perlu memahami bahwa perilaku dan keadaan mental anak tersebut dapat berubah-ubah setiap hari.

Selanjutnya, orangtua sebaiknya tidak memaksa anak untuk berkomunikasi dengan bahasa verbal. Ingatlah bahwa anak dengan autisme memiliki kebutuhan khusus.

Terkadang, komunikasi melalui bahasa isyarat atau bahasa tubuh dapat menjadi alternatif yang lebih efektif.

Orangtua juga sebaiknya aktif berkomunikasi dan bertukar informasi dengan orang tua lain yang juga memiliki anak dengan autisme. Melalui berbagi pengalaman, mereka dapat memperoleh informasi yang bermanfaat dan merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan ini.

Terakhir, orangtua dapat mencari bantuan dari profesional. Dengan dukungan dari para ahli, orangtua dapat lebih efektif dalam merawat anak dengan autisme tanpa menguras energi mereka secara berlebihan.

Tag Anak Autis autisme pada anak Autisme

Terkini