Moms, Ini 5 Cara Tumbuhkan Sikap Jujur Pada Anak

Moms, sikap jujur adalah salah satu akhlak mulia yang harus ditanamkan pada anak  sedini mungkin agar melekat dalam diri anak hingga dewasa.

Sebab, pembentukan sikap ini membutuhkan waktu dan proses yang panjang, tidak bisa dengan cepat langsung terlihat hasilnya,

Jika anak dari kecil sudah terbiasa jujur maka kelak nanti dewasa ia akan tumbuh menjadi pribadi yang baik dan dipercaya banyak orang.

Hal ini bermanfaat bagi si anak itu sendiri, keluarga maupun lingkungan. 

Nah, Moms bagaimana menumbuhkan sikap jujur pada anak? 

Dilansir dari Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ada 5 hal yang perlu Moms n Dads lakukan untuk menumbuhkan sikap jujur anak.

Pertama, Moms n Dads harus membagun kedekatan emosional dengan anak. 

Saat anak berkata jujur, berikanlah apresiasi terutama bila ia mengakui hal yang ia takuti atau khawatirkan. 

Jika anak berbuat salah, koreksilah mereka dan berikanlah pujian atau sentuhan yang membuat anak merasa aman dan dihargai. 

Dengan demikian maka dapat membantu anak untuk menanamkan perilaku jujur hingga dewasa nanti.

Kedua, jadikan sikap sikap jujur sebagai pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Moms n Dads juga harus memberi contoh perilaku yang jujur kepada anak, jadi tidak hanya menuntut anak untuk jujur saja. 

Hal ini akan memotivasi anak untuk berperilaku jujur seperti yang ditunjukkan oleh orangtuanya. 

Selain itu, Moms n Dads hindari membohongi anak dengan alasan apapun ya. Sebab dengan orang tua membohongi anak, maka mereka akan menganggap bahwa bahwa berbohong itu diperbolehkan.

Ketiga, kenalkan anak pada cerita-cerita yang mengandung nilai kejujuran. 

Moms, anak-anak pada umumnya sangat menyukai sebuah cerita atau dongeng, sehingga menceritakan kisah tentang sikap jujur dinilai efektif sebagai metode untuk menanamkan sikap jujur pada anak.

Dari cerita tersebut, anak-anak dapat belajar dan memperoleh banyak pelajaran untuk membangun karakter dirinya tentang pentingnya bersikap jujur.

Keempat, lingkungan tempat anak bergaul juga dapat mempengaruhi anak dalam berinteraksi.

Karena itu, Moms n Dads sebaiknya dapat memilih lingkungan yang baik untuk anak. 

Sebab, jika lingkungan tersebut membiasakan berbohong maka dikhawatirkan mereka juga akan menirunya. 

Karena itu para orangtua harus mendampingi anak agar tetap melakukan perbuatan yang baik.

Kelima, awasi tontonan anak-anak baik di TV maupun di media lainnya. 

Apalagi zaman sekarang dimana media sosial sudah dapat diakses oleh anak-anak dan pengaruhnya sangat pesat. 

Sebab tontonan yang biasa mereka lihat bisa saja akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari, tanpa mereka sadari.

Karena itu, Moms n Dads dapat memilih tontonan edukatif yang sesuai dengan usia anak. 

Moms n Dads jangan lupa batasi waktu menonton anak, jangan lebih dari 1 jam, karena menatap layar dengan durasi yang lama tidak bagus untuk tumbuh kembang mereka.