parenting

Jumat, 6 Januari 2023

Manfaat Orangtua Biasakan Bacakan Buku Cerita Kepada Sang Buah Hati Sebelum Tidur

Membacakan buku cerita sebelum anak tidur, sebaiknya wajib dilakukan agar anak bisa tumbuh baik dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.


Yani
Ilustrasi ibu bacakan buku cerita. (Freepik/gpointstudio)
Ilustrasi ibu bacakan buku cerita. (Freepik/gpointstudio)

Moms and Dads, kebiasaan membacakan buku cerita kepada anak sebelum tidur ternyata memiliki manfaat yang positif loh.

Menurut Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener, membacakan buku cerita kepada anak sebelum tidur bisa meningkatkan rasa ingin tahu anak ketika bangun pada keesokan pagi.

"Besok paginya, anak punya perasaan kalau di buku tadi malam itu kayaknya seru, kejar-kejaran, menangkap kupu-kupu, misalnya. Dia jadi teringat, 'aku pengin nyari (kupu-kupu) juga'. Jadi, timbul rasa penasaran, ada enggak sih kupu-kupu di sekitar rumah," katanya seperti dikutip Antara.

Samanta mengemukakan, dari contoh mengenai cerita kupu-kupu, Moms and Dads bisa menyelipkan pengetahuan seputar kupu-kupu yang kelak akan diajarkan di sekolah secara formal.

"Dia jadi penasaran, kupu-kupu bisa hidup dari mana. Nah, orang tua bisa jelaskan metamorfosanya kupu-kupu. Satu kali aja dia akan langsung ingat. Nanti, mungkin waktu dia kelas 4 atau 5 SD belajar IPA yang lebih mendalam lagi, belajar tentang hewan lagi, dia sudah kita bekali rasa penasaran," lanjut Samanta.

Kebiasaan membacakan cerita kepada anak oleh orang tua saat ini, menurut Samanta sudah mulai ditinggalkan.

Ia mengemukakan, orang tua terkadang merasa terlalu lelah saat harus membacakan buku cerita kepada anak-anak karena kegiatan yang padat sepanjang hari.

Padahal, buku cerita akan sangat membantu orangtua dalam melakukan edukasi kepada anak tentang hal-hal baik.

"Misalnya, saat kita mau mengajarkan cuci tangan, kita cuma bilang 'ayok cuci tangan'. Tapi, bagaimana caranya supaya anak sadar dan nggak usah diingetin lagi untuk cuci tangan? Ya, kita bacakan buku," katanya.

Tak hanya itu, buku cerita juga bisa menjadi media orangtua dan anak membangun koneksi yang baik. Sehingga akan membuat anak mengurangi intensitas penggunaan gawai.

Samanta pun memberikan sedikit tips dalam memilih buku cerita untuk anak, yakni perlu diperhatikan kategori usia anak.

"Kalau anaknya masih bayi, kita harus cari buku yang kertasnya lebih tebal supaya enggak berbahaya untuk dia dan gambarnya lebih besar lagi. Bahkan, isinya hanya gambar saja yang akan kita ajarkan sebagai kosakata baru untuk anak," katanya.

Tag membacakan buku cerita orangtua psikologi anak baca buku cerita

Terkini