parenting

Jumat, 9 Desember 2022

Catat ya Moms n Dads, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak

kesehatan fisik dan mental seorang anak harus dijaga. Karena keduanya sama pentingnya untuk perkembangan anak.


Nurakhmayani
Foto: Ilustrasi anak kecewa (pexels/Rodnae Production)
Foto: Ilustrasi anak kecewa (pexels/Rodnae Production)

Moms n Dads, kesehatan fisik dan mental seorang anak harus dijaga. Karena keduanya sama pentingnya untuk perkembangan anak. Disini Moms n Dads berperan besar untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental. 

Mengasuh serta merawat anak dengan penuh kasih sayang akan menjadi pondasi yang kuat untuk membentuk anak memiliki mental yang sehat

Banyak cara yang dapat Moms n Dads lakukan untuk membentuk pondasi tersebut. Salah satunya menghabiskan waktu dengan anak serta menjadi orang yang paling diandalkan anak untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapinya. 

Dengan cara seperti ini, maka hubungan emosional antara Moms n Dads dengan anak semakin kuat.

Dilansir dari Halodoc, ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental,

1. Buat anak merasa dihargai

Moms n Dads menghargai anak penting setiap hal-hal baik yang ia lakukan. 

Jangan ragu juga untuk menunjukan rasa sayang ke mereka dan berikan pula pujian setiap pencapaian atau hal-hal sederhana yang mereka lakukan. 

Meski terkesan sepele, tetapi Moms n Dads dapat memberikan perhatian penuh dengan rutin menanyakan minat dan aktivitas yang dia lakukan sehari-hari. 

Tak hanya itu, Moms n Dads juga bisa membantu anak untuk mencapai keinginan atau tujuannya lewat cara-cara yang positif. 

2. Menjadi pendengar yang baik

Moms n Dads, jadikan diri Anda sebagai tempat curhat yang asyik. Misalnya ketika mereka sedih, dorong anak untuk menceritakan masalahnya dan jaga komunikasi dengan anak supaya tetap mengalir. 

Caranya dengan bertanya dan mendengarkan setiap keluh kesahnya.  Posisikan diri Moms n Dads sebagai teman, sehingga anak mau terbuka dan tanpa ragu bercerita kepada Moms n Dads. 

3. Ciptakan lingkungan yang positif

Moms n Dads perlu menciptakan lingkungan yang positif untuk anak. 

Jangan membicarakan masalah keluarga yang serius di depan mereka, seperti, masalah keuangan, perkawinan atau penyakit. 

Beri mereka waktu dan kesempatan untuk bermain atau melakukan aktivitas yang disukai. Selain itu, Moms n Dads juga bisa mengajaknya berwisata di akhir pekan. 

Moms n Dads juga sebaiknya membatasi anak menggunakan gadget secara berlebihan seperti smartphone, televisi, internet atau perangkat game. Cari tahu dengan siapa saja mereka berinteraksi di media sosial dan game online. 

4. Bantu anak menyelesaikan masalahnya

Saat anak merasa kesal dengan masalah yang dihadapinya, Moms n Dads coba deh ajak dia menenangkan diri dengan cara mengajaknya  berjalan-jalan, membeli makanan yang ia sukai atau sekedar bermain game bersamanya. 

Jika anak enggan untuk beraktivitas, tidak ada salahnya untuk memberinya waktu sendiri. Setelah situasi sudah cukup tenang, ajak anak bicara tentang masalahnya. 

Cobalah bersikap tenang dan tidak menghakimi dan jadilah pendengar yang baik terlebih dahulu. 

Setelah anak selesai menceritakan masalahnya, Moms n Dads bisa mulai mencari solusi bersama atas masalah tersebut. 

Tetapi Moms n Dads harus peka dan waspada memperhatikan anak apabila terdapat tanda-tanda gangguan mental berikut ini pada anak, yaitu: 

1. Perubahan pola pikir

Anak yang mengalami perubahan pola pikir akan sulit berkonsentrasi dan sering berprasangka negatif. 

Mereka juga kerap mengatakan hal-hal negatif tentang dirinya sendiri atau menyalahkan diri sendiri atas hal yang di luar kendalinya. 

Perilaku ini ini bisa mengganggu prestasinya di sekolah. 

2. Perubahan suasana hati

Anak menjadi lebih sensitif dan lekas marah. 

Dia bisa bereaksi berlebihan terhadap hal-hal sepele sebaliknya mereka juga bisa tampak kesepian, putus asa dan tak berdaya. 

Anak juga sering cemas, khawatir, takut atau sedih. 

3. Perubahan perilaku

Tampak perubahan perilaku pada anak, seperti suka menyendiri, suka melamun, sering menangis sampai tidak minat untuk melakukan aktivitas yang sebelumnya disukai. 

Mereka juga tampak kurang energik, mengalami gangguan tidur serta tidak mau bergaul dengan orang lain. 

4. Gangguan fisik

Gangguan mental juga dapat berdampak kesehatan fisiknya seperti sakit kepala, sakit perut, sakit leher atau nyeri di sekujur tubuh. 

Gangguan mental ini juga bisa membuatnya kelelahan sepanjang waktu, tidak napsu makan dan insomnia. 

Beberapa anak juga melakukan kebiasaan aneh, seperti menggigit kuku, memutar rambut, atau mengisap jempol.

Nah, Moms n Dads jika anak mengalami tanda-tanda tersebut, Moms bisa menemui psikiater agar mendapat penanganan yang tepat.


 

Tag kesehatan mental

Terkini