Biar Jam Istirahat Anak Berkualitas, Ini 8 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Sebelum Tidur
Orangtua dapat memberikan anak makanan ringan yang mengandung protein dan karbohidrat sebelum tidur.
Anak-anak perlu mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas di malam hari, dan salah satu kunci pentingnya adalah dengan menjadikan tidur lebih awal sebagai kebiasaan. Dengan tidur lebih awal, durasi tidur anak akan lebih panjang, dan mereka akan lebih jarang terbangun di tengah malam.
Ada juga beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan oleh orangtua sebelum anak tidur. Berikut adalah beberapa di antaranya, seperti yang dilansir dari laman Sehatq:
1. Mengisi perut
Orang tua dapat memberikan anak makanan ringan yang mengandung protein dan karbohidrat sebelum tidur, seperti roti lapis dengan sepotong kecil keju. Karbohidrat dapat membantu anak merasa mengantuk, sementara protein membantu menjaga kadar gula darah hingga waktu sarapan. Namun, perlu diingat untuk tidak memberikan makanan dengan tingginya kadar gula atau kandungan kafein kepada anak sebelum tidur. Selain itu, penting juga untuk mengajarkan anak kebiasaan menyikat gigi setelah makan.
2. Membersihkan tubuh sebelum tidur
Membersihkan berbagai bagian tubuh, seperti wajah, tangan, kaki, dan gigi, merupakan kegiatan penting sebelum tidur yang dapat menjadi kebiasaan baik bagi anak. Kegiatan ini dapat membantu mencegah gangguan kesehatan serta membiasakan anak dengan perawatan diri yang baik. Selain itu, penting juga bagi anak-anak yang masih mengompol untuk buang air kecil sebelum tidur, sehingga mereka tidak terbangun tengah malam karena ingin kencing.
3. Matikan gadget sebelum tidur
Gadget, seperti smartphone, tablet, laptop, komputer, dan televisi, perlu dimatikan setidaknya satu jam sebelum anak tidur. Aturan ini bertujuan untuk menghindari gangguan yang bisa mengganggu waktu tidur anak. Sinar biru yang dipancarkan oleh layar-layar elektronik tersebut dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang bertanggung jawab untuk menciptakan rasa kantuk. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kamar tidur anak bebas dari layar-layar elektronik.
4. Melakukan kegiatan transisi yang menenangkan
Kegiatan seperti membaca dongeng bersama anak dapat membantu mereka menjadi lebih tenang menjelang tidur. Pilihlah beberapa kegiatan transisi yang dapat membuat anak merasa lebih rileks dan siap untuk tidur. Setiap anak mungkin memiliki kegiatan favorit yang berbeda, jadi perlu mencoba beberapa pilihan sebelum menemukan yang paling cocok.
5. Membangun suasana kamar tidur yang baik
Orang tua dapat membantu menciptakan suasana tidur yang nyaman di kamar anak. Pastikan kondisi kamar mendukung anak untuk tidur dengan nyaman dan menjaga kualitas tidurnya.
6. Pastikan anak merasa aman di malam hari
Jika anak merasa takut tidur sendirian atau dalam kegelapan, orang tua dapat memberikan pujian atau hadiah ketika mereka menunjukkan keberanian untuk tidur sendiri. Hindari paparan anak dengan acara TV, film, atau permainan yang menyeramkan agar mereka tidak merasa takut. Juga, menyalakan lampu jika anak merasa takut akan kegelapan di kamarnya dapat membantu.
7. Menyejukkan suhu kamar tidur anak
Suasana kamar tidur yang sejuk dapat meningkatkan kualitas tidur anak. Oleh karena itu, disarankan untuk mengatur suhu ruangan dengan baik, sejuk namun tidak terlalu dingin (antara 18-22 derajat Celsius).
8. Mengganti baju tidur
Sebelum tidur, anak sebaiknya mengganti pakaian mereka dengan piama atau baju tidur yang bersih. Kebiasaan ini dapat membantu anak menyadari bahwa saatnya tidur. Jika anak enggan mengganti bajunya, biarkan mereka memilih piama favorit mereka sendiri sebagai cara untuk membuat proses ini lebih menyenangkan bagi mereka.