Air Liur Ternyata Bisa Menjadi Media Pendeteksi Kehamilan, Begini Inovasinya
Alat tes kehamilan yang menggunakan air liur sebagai media pendeteksi ini kabarnya akan segera dipasarkan di Inggris.
Jika biasanya untuk menentukan kehamilan bisa dilakukan dengan menggunakan test pack yang mendetksi urine, namun kini untuk mengetahuinya bisa dilakukan dengan hanya menggunakan air liur.
Alat tes kehamilan yang menggunakan air liur sebagai media pendeteksi ini kabarnya akan segera dipasarkan di Inggris. Uniknya cara kerjanya mirip dengan alat tes Covid-19. Berdasarkan informasi yang dilansir Mirror, alat tersebut dinamakan SaliStick. Uniknya, seseorang bisa mengetahui hasilnya dalam waktu 10 menit saja.
Inovasi ini dikembangkan start-up asal Israel, walaupun sebenarnya sudah tersedia di sejumlah negara seperti Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan Israel. Tetapi alat tes kehamilan ini baru akan dipasarkan di Inggris setelah Salignostics mendapatkan kesepakatan kerja sama dengan Abingdon Health, produsen alat tes cepat di negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Menurut salah satu pendiri Salignostics, Profesor Aaron Palmon, tes kehamilan SaliStick akan menjadi co-branding dari Abingdon Simply Test yang akan mendeteksi hormon kehamilan beta hCG dalam air liur.
"air liur adalah kunci dignostik cepat yang digunakan untuk berbagai alasan medis. Ini adalah satu-satunya cara non-invasif, mudah, dan higienis untuk mendeteksi hormon, virus, dan bahkan penyakit. Dengan SaliStick, kami memanfaatkan kemampuan diagnostik terbaik yang dapat kami buat dari menganalisis air liur," katanya seperti dikutip Mirror.
CEO Abingdon Health Chris Yates mengatakan, SaliStick dapat membantu para wanita yang ingin menguji kehamilan dengan mudah dan cepat.
"Inovasi menarik ini menawarkan wanita kesempatan untuk menguji kehamilan dengan cara yang lebih bersih, lebih cepat, dan mudah. Perkembangannya sudah lama tertunda di pasar tes kehamilan," ujarnya.
Untuk akurasi dan sensitivitasnya, alat kehamilan ini memiliki sensitivitas hingga 95 persen. Mengutip The Brussels Times, Salinostics diklaim bisa digunakan sejak hari pertama terlambat haid. Sedangkan untuk cara penggunaannya juga mudah, yakni cukup memasukkan alat ke dalam mulut dan mengetahui hasilnya dalam beberapa menit.
Teknologi yang digunakan dalam tes kehamilan sebenarnya ditemukan saat membuat tes skrining untuk Covid-19. Sehingga tak heran bila cara pakainya mirip dengan pengujian Covid-19.
Sebelum dipasarkan, tentunya alat ini telah berhasil menyelesaikan uji klinik dan ribuan uji analitik di Israel.