Calon Ibu Sering Tak Sadar Hamil, Kenali Tanda-tanda Berikut

Moms, banyak perempuan yang tak sadar bahwa ia tengah mengandung. Apalagi haid datang tidak beraturan. Biasanya baru sadar setelah ada perubahan fisik pada tubuhnya dan melakukan test kehamilan sendiri lewat test pack.

Sebenarnya ada banyak tanda kehamilan yang dirasakan selain haid yang tidak kunjung datang. Diantaranya adalah sering buang air kecil. 

Dokter kandungan dari RS. Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr. Stella Shirley Mansur, Sp.OG menjelaskan ada beberapa tanda kehamilan yang tidak disadari oleh calon ibu, yaitu:

1. Implantasi (Pendarahan)
Implantasi adalah pendarahan berupa flek ringan berwarna merah segar yang terjadi seminggu sebelum masa menstruasi. 

Munculnya bercak darah ini menunjukkan bahwa bahwa sel telur telah berhasil dibuahi dan tertanam pada dinding rahim.

2. Suhu tubuh naik
Saat bangun tidur di pagi hari, biasanya suhu tubuh pada ibu hamil menjadi naik. Jika ini terjadi, bukan berarti Anda mengalami demam ya. 

Kenaikan suhu tubuh ini karena dipengaruhi oleh hormon. Suhu tubuh yang naik ini menjadi gejala awal sebelum benar-benar positif hamil.

3. Mual
Gejala lain yang dialami saat hamil adalah mual. Biasanya gejala ini muncul saat kehamilan usia 4 hingga 8 minggu.

Rasa mual ini terjadi karena karena naiknya produksi hormon estrogen oleh janin dan plasenta. Kemudian, indra penciuman juga meningkat. Sehingga, calon Ibu mudah merasa mual jika mencium aroma menyengat.

4. Nyeri payudara
Meskipun sering terjadi pada calon ibu hamil, nyeri payudara juga dialami pada usia kehamilan trimester kedua dan ibu menyusui. Kerja hormon estrogen dan progesteron yang membuat payudara ibu terasa sakit.

5. Sering buang air kecil
Moms, saat usia kehamilan pada trimester pertama dan ketiga, uterus melebar. Akibatnya ibu hamil sering buang air kecil dan cepat merasa haus

6. Kelelahan
Banyak perempuan hamil, terutama pada trimester pertama yang merasa cepat lelah, pucat akibat produksi ekstra hormon progesteron. 
Karena cepat lelah ini, mengakibatkan ibu hamil jadi cepat mengantuk. Jadi ibu hamil harus banyak istirahat.

7. Pusing
Pada trimester pertama ibu hamil kerap mengalami pusing. Hal ini terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah yang juga meningkatkan volume darah.  Rasa pusing pada ibu hamil tentunya sangat wajar. 

Akan tetapi, jika pusing terus menerus seiring perjalanan usia kehamilan, konsultasikan dengan dokter kandungan.

8. Kram perut
Kram juga menjadi tanda awal kehamilan, dengan gejala yang mirip seperti kram saat haid. Namun, kram saat hamil akan menjadi parah jika ditandai dengan pendarahan.

9. Tumbuh jerawat
Ibu hamil juga kerap berjerawat karena adanya peningkatan hormon. Akan tetapi, pengobatan jerawat saat hamil perlu diperhatikan dan sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu jika akan menggunakan obat jerawat. 

10. Keputihan
Keputihan pada ibu hamil tidak selalu disertai dengan rasa gatal pada vagina. Sekresi ini bertujuan menyumbat lendir untuk menghalangi pembukaan serviks dan menghalangi janin terinfeksi saat lahir. Meski keputihan, Anda harus tetap menjaga kebersihan organ kewanitaan selama masa kehamilan.

11. Perut kembung
Saat perut kembung menjadi tanda awal kehamilan, artinya ada perkembangan janin dalam perut. Disamping itu, kondisi ini tampaknya membuat berat badan calon ibu menjadi naik, meskipun keadaan mereka sedang tidak nafsu makan karena rasa mual.

12. Sembelit
Hormon progesteron yang meningkat ternyata dapat memperlambat kerja pencernaan, dan mengakibatkan sembelit.
Karena itu, ibu hamil disarankan untuk memperbanyak makanan berserat dan bergizi tinggi.  Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk berolahraga secara rutin dan mengonsumsi vitamin prenatal dan zat besi.

13. Perubahan suasana hati (Mood swing)
Perubahan suasana hati para ibu hamil yang sangat cepat ini cukup banyak disadari, jadi perasaan riang berubah menjadi sendu dan ingin menangis, kemudian sangat gembira di suatu kesempatan. 

Dalam menghadapi perubahan tersebut, pasangan perlu memahami situasi ini dan membantu melembutkan suasana hati calon ibu. 

Itulah tanda-tanda kehamilan selain telat haid. Apapun gejala kehamilan, dukungan dari pasangan sangat diperlukan agar calon ibu dapat menjalani masa kehamilan dengan lancar dan bahagia.