Digemari Banyak Orang, Apakah Sushi Baik Bagi Kesehatan?

Sushi banyak dijual bukan hanya di restoran besar, tetapi juga para penjaja kaki lima.

Sushi biasanya mengandung nasi vinegared, gula dan garam, serta dikombinasikan dengan berbagai bahan seperti makanan laut, sayuran, dan sesekali buah-buahan tropis.

Seporsi Sushi mengandung sumber protein yang berasal dari ikan serta asam lemak omega 3 yang baik bagi kesehatan kardiovaskular.

Ikan juga memiliki senyawa anti-peradangan yang dapat berperan utama dalam fungsi otak.

Meski dapat menjadi makanan yang sehat, tapi di sisi lain, Sushi dapat menambah lemak, kalori, atau natrium.

Gulungan Sushi tradisional sendiri terbuat dari sayuran, ikan mentah, nasi, dan nori, semuanya tergolong memiliki kalori yang rendah.

Misalnya, Sushi salmon dan timun mengandung 231 kalori dan 4 gram lemak, sedangkan Sushi roll udang mengandung 199 kalori dan 0 gram lemak.

Dilain sisi, Sushi sayuran akan mengandung 170 kalori.

Hindari Sushi yang dibuat dengan cara digoreng seperti tempura, dan juga saus pedas karena dapat meningkatkan kalori.

Sushi biasanya dibuat dengan cara digulung dengan nori atau rumput laut. Nori sendiri sangat rendah kalori dan memiliki banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C dan mineral seperti yodium.

Jeroan Sushi seperi ikan salmon atau tuna, terkenal mengandung protein, vitamin D, dan asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi.

Pertimbangkan untuk mengonsumsi Sushi yang terbuat dari beras merah karena kaya akan serat dan akan membuat perut mudah kenyang daripada nasi putih.

Agar tidak menghilangkan kandungan yang baik bagi kesehatan, maka penting sekali memperhatikan ukuran porsi Sushi yang moms dan keluarga konsumsi.

Disarankan juga agar memakan sup bening sebelum mengonsumsi Sushi untuk menghindari makan berlebihan ya.