parenting

Sabtu, 24 Desember 2022

Ini Gejala Alergi pada Sistem Pernapasan Anak, Moms Harus Tahu

Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru.


IndoParents Editor
Ilustrasi sesak napas pada anak. [Cottonbro Studio Pexels]

Gejala alergi yang muncul pada sistem pernapasan biasanya akibat reaksi alergi terhadap alergen yang terhirup, misalnya debu, asap rokok, polusi udara, tungau, dan bulu binatang.

Sedangkan gejala alergi pada sistem pernapasan umumnya ditunjukkan dengan keluhan sebagai berikut:

1. Sesak napas dan atau batuk yang bersifat kambuhan, hilang timbul bisa disertai dahak
2. Napas berbunyi ngik-ngik (mengi)
3. Sering pilek yang hilang timbul dengan lendir hidung yang jernih dan cair
4. Bersin-bersin dan rasa gatal di hidung, langit-langit mulut, atau telinga
5. Radang tenggorokan berulang
6. Hidung tersumbat yang hilang timbul

Gangguan alergi pada hidung disebut rhinitis alergi.

Gejala alergi yang terjadi akibat peradangan di hidung ini termasuk yang paling umum ditemukan di seluruh dunia.

Rhinitis alergi memicu berbagai gejala seperti hidung tersumbat dan gatal, bersin-bersin, mata berair, keluar cairan lendir dari hidung, dan post nasal drip (sensasi menetes lendir di belakang hidung).

Peradangan alergi di hidung ini juga dapat terjadi terus-menerus dan musiman.

Alergi yang terus menerus ini, biasanya disebabkan oleh kontak dengan alergen yang banyak ditemukan di sekitar seperti debu dan tungau, jamur serta bulu binatang.

Sedangkan rhinitis alergi musiman yang juga disebut demam rumput kering (hay fever), terjadi ketika serbuk sari sedang banyak berterbangan di udara.

Sementara, sesak napas atau asma merupakan peradangan saluran pernapasan yang mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas akibat menyempitnya saluran udara bronkial sehingga pasokan udara ke paru-paru berkurang.

Namun, Parents perlu mengetahui bahwa asma tidak selalu disebut alergi, karenanya bisa juga merupakan gejala alergi yang disebabkan oleh alergen yang terhirup.

Nah, gejala-gejala asma yang umum ditunjukkan adalah napas pendek, batuk, napas berbunyi dan dada sesak.

Jika Anak memiliki gejala rhinitis alergi dan asma, sebaiknya menghindari hewan peliharaan, karpet, dan bahan-bahan yang menyerap debu.

Selain itu juga kurangi minuman dingin dan makanan yang dapat mencetuskan alergi.
 

Tag anak sesak napas sesak napas pada anak Alergi sistem pernapasan Kesehatan Anak

Terkini