Hamil Tua, Bumil Ini Ikut Lomba Lari Sejauh 1,6 Kilometer, Begini Hasilnya
Makenna pun menjadi viral karena mengikuti lomba lari sejauh 1,6 kilometer dalam kondisi hamil.
Buat Moms yang sedang hamil ada baiknya tidak melakukan aksi senekat yang dilakukan Makenna Myler. Perempuan asal Utah, Amerika Serikat ini mengikuti lomba lari saat usia kehamilannya sudah sembilan bulan, alias hamil tua.
Makenna pun menjadi viral karena mengikuti lomba lari sejauh 1,6 kilometer. Dalam akun Instagram pribadinya, benzmakenz, Makenna mengunggah dirinya saat berlari mengelilingi lintasan dengan lawannya. Bahkan Makenna memperlihatkan perutnya yang membesar alias baby bump saat lomba lari digelar.
Makenna sendiri berhasil menyelesaikan lomba lari tersebut dalam waktu 5 menit 17 detik dan menempati posisi keempat dari total 29 pelari yang mengikuti ajang tersebut.
Dalam unggahannya, Makena mengungkapkan alasannya mengikuti lomba lari tersebut.
"Saya ingin melakukannya secara pribadi (hanya untuk melihat apakah saya dalam kondisi yang lebih baik pada akhir kehamilan ini), tetapi pelatih saya @ryanhall3 dan saya akhirnya terlalu penasaran tentang bagaimana saya akan balapan, dan berpikir sejauh mana akan menjadi indikator terbaik," tulisnya.
Aksi berani Makenna, ini pun direspons American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Mereka mengatakan, sebenarnya yang dilakukan Makenna merupakan hal yang aman untuk dilakukan selama ibu hamil, selama memiliki kandungan yang sehat.
ACOG juga mendorong ibu hamil melakukan latihan aerobik dan pengondisian kekuatan sebelum, selama, dan setelah kehamilan.
Sedangkan bagi para atlet, latihan intensitas tinggi yang diselesaikan hingga trimester ketiga merupakan hal yang aman untuk sebagian besar kehamilan yang sehat.
Sementara itu, Asisten Profesor Obstetri dan Ginekologi Klinis di Fakultas Kedokteran Perelman, Universitas Pennsylvania, Dokter Kirstin Leitner mengatakan atlet yang sedang hamil disarankan melanjutkan sebagian besar pelatihan mereka tanpa perubahan signifikan.
Tetapi, jika mulai merasa goyah dan berisiko mengalami trauma perut, maka harus hindari latihan tersebut selama kehamilan setelah 16 minggu.