Faktor yang Membuat Produksi ASI Berkurang dan Cara Mengatasinya
Hindari mengonsumsi kafein berlebihan dan stres
Sebagian moms ada yang mengalami produksi ASI berkurang atau seret. Kurangnyanya produksi ASI bisa dilihat dari tanda-tanda berikut ini:
1. Berat badan bayi berangsur-angsur menurun. Biasanya, berat bayi yang baru lahir akan bertambah antara 0,6 sampai 1 kg setiap bulan.
2. Terjadinya dehidrASI atau kekurangan cairan pada bayi. Hal ini bisa dilihat dari air kencing bayi yang berkurang dari biasa.
3. Bayi sering menangis tapi tidak mengeluarkan air mata.
4. Warna air kencing bati yang gelap dibarengi dengan kulit dan mukut kering.
5. Jika kekurangan ASI napas bayi kana lebih cepat dari keadaan normal.
6. Lebih sering rewel dan lesu.
Beberapa faktor utama yang membuat produksi ASI berkurang atau tidak lancar. Bisa jadi karena kesehatan Moms, gaya hidup, hingga penggunaan kontrasepsi.
Berikut yang menyebabkan ASI Moms berkurang:
1. Gangguan kesehatan
Kondisi tubuh dan pikiran yang tidak baik sangat berpengaruh kepada produksi ASI. Jika Moms sehat secara fisik, cukup istirahat, dan memiliki sistem pendukung baik maka tubuh akan fokus memproduksi ASI.
2. Kurang istirahat
Usia melahirkan sangta menguras tenaga karena sering begadang untuk mengawASI bayi. Kelelahahan bisa berdampak terhadap kelancaran produksi ASI.
3. Lalai memperhatikan kesehatan tubuh
Kondisi kesehatan lainnya seperti fungsi tiroid yang rendah dan anemia bisa menyebabkan tubuh menghASIlkan lebih sedikit ASI.
4. Tekanan hidup
Stres fisik, emosional, dan psikologis dapat mengurangi suplai ASI. Faktor yang mungkin menyebabkan stres seperti rasa cemas, sakit, kondisi finansial, dan masalah perkawinan bisa mengurangi produksi ASI.
5. Hamil terlalu cepat
Moms hamil lagi saat mASIh menyusui, hormon kehamilan baru bisa menyebabkan berkurangnya suplai ASI.
6. Pola makan
Asupan makanan ke tubuh dapat berpengaruh kepada kesehatan sekaligus mengganggu suplai ASI. Hindari minum jamu yang berbahaya karena akan berakibat negatif pada produksi susu.
8. Kafein terlalu banyak
Kandungan kafein yang terdapat pada kopi, teh, dan cokelat sebenarnya tidak berbahaya asal dikonsumsi tidak berlebihan. Dalam jumlah berlebihan, kafein dapat membuat tubuh mengalami dehidrASI dan menurunkan produksi ASI.