lifestyle

Senin, 6 Maret 2023

Presenter Ramzi Akui Komposisi Tidurnya Tidak Berkualitas Saat Bekerja di Bulan Puasa

Untuk tahun ini, Ramzi mengungkapkan bakal memandu dua program Ramadan di salah satu stasiun televisi.


Yani
Ramzi. (Akun IG abiramzi76)

Selebritas yang dikenal sebagai presenter Ramzi mengaku kerap mengalami kualitas tidur yang kurang selama bulan Ramadan, lantaran jam kerja. 

Untuk tahun ini, Ramzi mengungkapkan bakal memandu dua program Ramadan di salah satu stasiun televisi.

"Walaupun setiap Ramadan ada dua program, posisi tidur gue juga sebenarnya itu lebih banyak juga," ujar Ramzi kepada awak media.

Ia kemudian mencontohkan, waktu tidurnya selama Ramadan ketika bekerja.

"Misalnya dari jam 9 sampai jam 12 festival Ramadan, istirahat. Masuk lagi aksi, tidur tuh, jam 6 udah tidur sampai menjelang maghrib," tuturnya.

Namun, hal tersebut diakui Ramzi tidak membuat waktunya menjadi berkualitas.

"Tapi untuk komposisi tidur akhirnya nggak berkualitas. Sebenarnya untuk jam tidurnya lama. Tapi untuk kualitas tidurnya yang memang berkurang," ungkapnya.

Meski begitu, ia mengaku sudah terbiasa saat memandu acara Ramadan yang harus syuting live di jam subuh.

"Udah mulai, udah biasa itu mah, udah setiap tahun," tuturnya.

Dikutip dari halodoc, sebenarnya pola tidur yang berantakan dengan durasi tidur yang kurang, bisa menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah mengantuk dan merasa lemas. 
Untuk menjaga agar tetap memiliki waktu yang berkualitas, kuncinya ada pada waktu tidur ideal, yakni 6-8 jam per hari. Meski begitu ada beberapa hal yang bisa disiasati agar kualitas tidur saat puasa bisa terjaga, yakni:

Jika biasanya tidur pada pukul 11 malam atau 12 malam. Maka selama bulan puasa, coba untuk menyelesaikan semua aktivitas sebelum jam 10 malam. Selain itu, manfaatkan waktu setelah berbuka puasa dan melaksanakan ibadah Tarawih untuk bersiap-siap sebelum tidur.

Dan barang tentu, agar lebih mudah tidur harus jauhkan semua perangkat elektronik dan hal-hal yang bisa membuat terjaga.

Walau ada dampak negatif, namun tak berarti tidak boleh sama sekali. Karena rasa kantuk tidak akan semudah itu hilang. Oleh sebab itu, untuk menyiasatinya, pastikan selalu bangun sahur tepat waktu kemudian beri jeda untuk tubuh mencerna makanan sebelum kembali tidur.

Setidaknya, ada waktu satu hingga dua jam yang bisa dimanfaatkan untuk tidur sebelum memulai aktivitas.

  • Curi Waktu untuk tidur Siang

Karena tidak ada aktivitas makan siang waktu puasa, maka pergunakan waktunya untuk tidur selama beberapa menit. Pada dasarnya, tidur siang selama 20-30 menit sudah cukup untuk memulihkan energi dan membuat kamu jadi lebih produktif. Dengan mengambil waktu sejenak tidur siang bisa membantu memenuhi kebutuhan tidur yang tidak bisa didapatkan saat malam hari.

  • Bangun Suasana Nyaman

Kualitas tidur tentunya akan menjadi penentu kondisi tubuh selama menjalani puasa. tidur yang berkualitas bisa didapatkan dengan cara menjaga tubuh tetap bugar meski tidak kemasukan makanan maupun minuman dalam waktu yang cukup lama.

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas meski waktu terbatas, pastikan untuk membangun suasana yang nyaman, serta jauhkan segala perangkat elektronik dan tidur dalam keadaan bersih, alias sudah mandi.

Tag ramzi tidur tidur berkualitas

Terkini