Mitos atau Fakta? Yuk, Cek Kebenaran Seputar Jantung
Banyak informasi yang beredar seputar penyakit jantung. Informasi tersebut ada yang berupa fakta atau sekadar mitos. Salah satunya, penyakit jantung tidak mungkin tejadi pada orang yang kurus. Benarkah?
Banyak informasi yang beredar seputar penyakit jantung. Informasi tersebut ada yang berupa fakta atau sekadar mitos. Salah satunya, penyakit jantung tidak mungkin tejadi pada orang yang kurus. Benarkah?
Moms n Dads, penyakit jantung adalah jenis penyakit silent killer yang bisa membunuh siapa saja secara diam-diam tanpa gejala apapun. Nah, parahnya kita kerap abai dengan penyakit yang mematikan ini. Karena faktor usia dan kondisi fisik yang membuat kita berpikir tak akan terkena penyakit jantung. Benarkah? Yuk Moms n Dads, kita cek mitos dan fakta seputar penyakit jantung seperti yang dilansir P2PTM Kemenkes RI:
Mitos : Lumrah, ‘kan, orang berusia lanjut punya tekanan darah tinggi?
Fakta : Iya, benar. Sebab tekanan darah akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Dan itu artinya risiko gangguan jantung pun meningkat.
Tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah dan mengganggu fungsi sirkulasinya. Memaksa jantung bekerja lebih keras.
Hal ini memicu kerusakan lanjutan dan membuat Moms n Dads semakin berisiko mengalami stroke atau serangan jantung.
Mitos : Wanita tak perlu khawatir karena pria yang lebih sering terkena serangan jantung
Fakta : Ini cuma mitos ya Moms. Faktanya risiko serangan jantung pada wanita sama besarnya dengan pria. Gangguan jantung bukanlah masalah pria saja. Apalagi seiring bertambahnya usia dan saat memasuki usia menopause.
Memang pada usia yang lebih muda, angka serangan jantung pada perempuan memang di bawah angka kejadian pada pria.
Nah, fakta tersebut menjadi alasan bagi perempuan untuk tetap berpola hidup sehat.
Mitos : Saya masih muda, saya tak perlu khawatir terkena serangan jantung.
Fakta : Kenyataanya nih Moms n Dads banyak kok kasus orang yang meninggal akibat penyakit jantung di usia muda.
Bila Moms n Dads kegemukan, merokok, kurang olahraga dan sering stres, maka Anda berisiko mengalami gangguan jantung, berapa pun usia Anda.
Tak ada salahnya Moms n Dads untuk menjaga kesehatan tubuh dan kebugaran jantung secara keseluruhan pada masa muda akan sangat berpengaruh pada kondisi jantung di masa-masa selanjutnya. Tak perlu menunda untuk menjaga kesehatan jantung.
Mitos : Keluarga saya punya riwayat penyakit jantung, jadi saya juga pasti akan mengalaminya.
Fakta : Ini ada benarnya, sebab faktor genetik memang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Tapi Moms n Dads hal ini bukan berarti Anda ditakdirkan untuk sakit ya.
Karena itulah langkah pencegahan dengan menjalani pola hidup sehat menjadi sangat dibutuhkan.
Mitos : Dada saya sering sakit. Itu kah tanda-tanda gangguan jantung?
Fakta : Ya, nyeri di dada memang salah satu gejala dari gangguan jantung. Tetapi mereka yang mengalami serangan jantung juga mendapatkan gejala yang berbeda-beda.
Seperti berkeringat berlebihan, nyeri di kedua lengan, leher, atau dagu, bahkan perasaan kepala seperti melayang atau gejala sulit tidur.
Mitos : Makanan rendah lemak adalah pilihan terbaik mencegah gangguan jantung
Fakta : Betul sekali. Pola makan rendah lemak dan kolesterol merupakan langkah cerdas mencegah gangguan jantung.
Tetapi Moms n Dads juga harus mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein baik untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk kesehatan jantung.
Mitos : Stress buruk untuk jantung Anda
Fakta : Ini ada benarnya juga Moms n Dads. Berdasarkan hasil studi, tipe kepribadian tertentu yang mudah tegang, selalu tergesa-gesa, dan sulit rileks memang cenderung lebih berisiko mengalami gangguan jantung.
Tapi ‘banyak pekerjaan’ dan ‘stres’ sebenarnya tak selalu berakibat buruk pada jantung.
Bila dikelola dan dinikmati dengan baik, hal-hal tersebut membantu perkembangan mental dan emosional Anda.
Cara Anda bereaksi lah yang membuat jantung tertekan. Depresi, terisolasi, kurang bersosialisasi biasanya yang akan berakibat negatif pada kondisi jantung.
Mitos : Orang kurus tak berisiko mengalami gangguan jantung
Fakta : Ini mitos yang tak perlu dipercaya ya Moms n Dads. Sebab orang dengan berat badan normal atau kurus, memiliki risiko tersembunyi mengalami tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan risiko masalah lain yang biasanya dialami orang kegemukan.
Karena itu, pengecekan rutin diperlukan. Dan pola hidup sehat harus tetap dijalankan.
Mitos : Saya sudah minum obat penurun kolesterol. Jadi aman makan apa saja.
Fakta : Ini benar-benar hanya mitos ya Moms n Dads. Sebenarnya kolesterol dalam darah berasal dari dua sumber. Dari hati (liver) dan dari makanan yang Anda santap.
Nah, jenis obat statin mengurangi kadar kolesterol yang dibuat oleh hati. Ini membuat kadar kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah berkurang. Jika Moms n Dads tetap mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh, obat tak lagi efektif mencegah kenaikan kadar kolesterol Anda. Jadi, tetap minum obat dan batasi asupan makanan tinggi lemak.
Mitos : Angioplasty, pemasangan stent atau tindakan bypass akan membereskan jantung Anda.
Fakta : Ini juga mitos ya Moms n Dads. Memang bedah macam ini memang sangat bermanfaat mengurangi nyeri di dada dan meningkatkan kualitas hidup Moms n Dads. Tetapi, langkah ini tidak serta merta menyembuhkan masalah utama, yaitu penyumbatan pembuluh darah.
Tanpa mengkoreksi sumber masalah yang berkaitan dengan hal tersebut - seperti jalani diet seimbang, latihan teratur, dan menjaga tekanan darah – pembuluh darah akan kembali tersumbat oleh plak. Yang memungkinkan masalah jantung dan risiko stroke bisa berulang.