Buat Hijabers, Hilangkan Kebiasaan Gigit Jarum saat Rapikan Hijab, Akibatnya Bisa Fatal Loh
Ada kebiasaan buruk yang tidak sengaja dilakukan pengguna hijab saat akan memakai kerudung yakni menggigit jarum.
Penggunaan jarum pentul untuk memakai hijab bagi kaum perempuan memang lebih mudah, simpel dan rapi. Meski begitu, ada kebiasaan buruk yang tidak sengaja dilakukan yakni menggigit jarum.
Bahkan, ia mengemukakan, kebiasaan tersebut kerap dipraktikan di kalangan pelajar.
"Kasus tersedak jarum pentul ini sering terjadi di kalangan para pelajar. Alasan remaja putri menggigit jarum pentul ketika sedang memakai atau merapikan hijab katanya agar lebih mudah," kata spesialis telinga hidung tenggorokan (THT) dr Endang Fitrih Mulyaningsih, Sp THT-KL.
Endang mengemukakan, hal tersebut sebenarnya sangat fatal.
"jarum pentul bisa masuk ke saluran makanan (esofagus) dan pernapasan (bronkus),"
Meski begitu, Penanggung Jawab Poli THT RSUD Syamrabu Bangkalan ini sebenarnya jarum pentul yang tertelan dapat dikeluarkan melalui feses.
Namun, ia mengemukakan, jika terjadi hal tersebut sebaiknya diperiksa ke dokter atau fasilitas kesehatan (faskes).
"Tujuannya, melacak keberadaan jarum. Sebab, ada bagian yang tajam dan bisa melukai organ dalam seperti lambung dan usus," katanya.
Tetapi, jika jarum pentul masuk ke jalan pernapasan harus dilakukan tindakan medis setelah melalui prosedur pemeriksaan foto rontgen dada dan laboratorium.
"Yaitu, menggunakan bronkoskopi ekstraksi,” katanya.
Endang pun kemudian mengemukakan, cara mengetahui jarum pentul tertelan masuk ke saluran makanan atau saluran napas.
Ia mengemukakan ada tiga cara yang dapat diketahui apabila benda asing masuk saluran pernapasan, yaitu, fase akut, subakut, dan laten atau komplikasi.
Untuk fase akut, ada ciri khas yang paling mudah dikenali yakni batuk mendadak yang bertubi-tubi.