lifestyle

Kamis, 23 Februari 2023

Anak Pejabat Pajak yang Aniaya Remaja Suka Pamer Kekayaan, Termasuk Gangguan Psikologis?

Pamer kekayaan seperti yang dilakukan Mario Dandy disebut flexing.


Ery Syahria
Ilustrasi pamer kekayaan [Pexels.com/Karolina Grabowska]

Mario Dandy Satriyo, anak dari seorang pejabat pajak lagi jadi sorotan publik. Dia adalah satu dari beberapa pelaku penganiayaan terhadap David, anak salah satu pengurus pusat GP Ansor.  

Dandy kini berstatus tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Sementara David, remaja malang yang jadi korban belum sadarkan diri di rumah sakit.

Selain aksi kekerasan tersebut, Dandy juga disorot karena unggahannya di media sosial yang sering pamer kekayaan. Barang-barang yang dipamerkan berkaitan dengan dunia otomotif seperti mobil mewah dan kendaraan roda dua.  

pamer kekayaan seperti yang dilakukan Dandy disebut flexing. Istilah ini pernah ngetop saat di media sosial ramai sosok crazy rich. Belakangan, dua diantaranya, yakni Doni Salmanan dan Indra Kenz tersandung kasus hukum.

Lantas apakah orang yang melakukan pamer harta sebagai indikasi mengalami gangguan psikologis?

Dilansir dari Nu Online, Ketua Program Studi Psikologi Universitas Nahdlatul Ulama (Unusia) Jakarta Elmy Bonafita Zahro, menjelaskan bahwa perilaku flexing yang dilakukan seseorang tidak secara langsung mengindikasikan orang tersebut mengalami gangguan psikologis. Sebab kata dia, perlu ada pemeriksaan lebih lanjut secara komprehensif.

Menurut Elmy, kecenderungan orang yang pamer kekayaan menandakan butuh diakui, dihormati dan diperhatikan orang lain. Sebab bisa jadi, orang tersebut dulunya serba kekurangan dan kurang dihargai.

"Sehingga bentuk flexing yang dilakukan karena dia ingin menunjukkan bahwa dia sudah tumbuh dan berkembang lebih baik," ujarnya.

Tindakan flexing, Elmy melanjutkan, juga kerap disertai dengan sikap merendahkan orang lain. Jika sudah begini, orang tersebut punya kecenderungan narsistik.

Apa itu narsistik? Kecenderungan narsistik adalah pola kepribadian yang ditandai dengan adanya kebutuhan besar untuk dikagumi orang lain.

"Namun, hal ini kembali lagi tergantung pada tujuan flexing dan banyak aspek lain untuk memperdalam analisis kepribadian orang tersebut," ujar Elmy.  

Tag pamer kekayaan flexing mario dandy satriyo

Terkini