konsultasi

Senin, 19 Desember 2022

Perlukah Obat Antimabuk Diberikan pada Anak Sebelum Perjalanan Jauh? Yuk Moms, Simak Selengkapnya

Sebagian besar anak kerap merasakan mabuk saat perjalanan jauh. Tentunya moms perlu mengantisipasinya agar tidak mengganggu waktu libur di jalan.


Yani
Ilustrasi anak mabuk dalam perjalanan.

Liburan akhir tahun di depan mata. Tentunya banyak dari Moms and Dads yang merencanakan pergi berlibur ke luar kota yang menempuh waktu berjam-jam, belum lagi kalau bermacet-macet ria di jalanan.

Tentunya perlu berbagai persiapan untuk berlibur, selain baju ganti serta dana yang cukup juga dibutuhkan kesehatan fisik. Lalu, bagaimana dengan si kecil yang akan ikut berlibur? Apalagi jika sering mabuk dalam perjalanan jauh.

Menurut dokter Riza Marlina, mabuk perjalanan umumnya dialami pada anak dengan rentang usia 2 hingga 12 tahun. Meski begitu, ia mengemukakan, sebenarnya mabuk perjalanan bisa terjadi di usia berapapun.

"Penyebab pasti anak lebih rentan mengalami mabuk perjalanan sampai saat ini memang belum diketahui. Namun, mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima informasi yang tidak cocok dari telinga, mata, dan saraf secara ekstrem," ujarnya dilansir dari Alodokter.

Ia mengemukakan, beberapa anak memang lebih rentan mengalami mabuk perjalanan dikarenakan mereka lebih sensitif pada respon otak terhadap gerakan.

Untuk mengatasinya, Dokter Riza pun membagikan tips untuk mengatasi anak yang mabuk dalam perjalanan. Pertama, mengurangi stimulasi motorik bagi anak selama perjalanan, seperti memainkan handphone dan membaca buku.

"Bunda bisa mengajak anak melihat perjalanan di luar dengan sambil bercerita atau bermain dan mendengarkan musik," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan, hindari makan yang terlalu banyak pada anak.

"Jika ingin memberikan makanan porsi besar berikan 3 jam sebelumnya bunda, serta hindari makanan yang pedas dan berminyak," katanya.

Selain itu, usahakan anak tertidur waktu perjalanan. Kemudian, pastikan suasana udaranya yang sejuk dan hindari bau yang menyengat.

"Sediakan makanan ringan untuk dimakan selama perjalanan. Biskuit, agar-agar, atau kacang-kacangan bisa jadi alternatif camilan bagi mereka. Tetapi, hindari cemilan yang mengadung minyak dan pedas," ujarnya.

Kemudian ia menyarankan untuk menyediakan permen karet selama perjalanan.

"Bisa memberikan anak obat anti mabuk perjalanan yang bisa dibeli bebas dengan menggunakan dosis yang tertera sesuai usianya atau bisa pula menggunakan obat yang diberikan dokter," saran Dokter Riza.

Ia mengatakan, biasanya dokter akan memberikan obat yang mengandung dimenhydrinate. Biasanya waktu terbaik meminumnya, yakni satu jam sebelum perjalanan.

"Jadi, penggunaanya juga harus tepat jika tidak kurang efektif bunda."

Namun jika tips tersebut tidak berhasil, jangan ragu konsultasi kepada dokter anak untuk mendapatkan saran dan pencegahan agar tidak mabuk dalam perjalanan.

Tag mabuk mabuk perjalanan obat antimabuk anak anak