Aldila Jelita Galang Dana untuk Pengobatan Indra Bekti, Sebenarnya Operasi Pendarahan Otak Bisa Ditanggung BPJS Nggak Sih?

Hingga kini Indra Bekti masih dirawat inap di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, karena mengalami pendarahan otak.

Tingginya biaya pengobatan membuat istri Indra Bekti, Aldila Jelita, berinistif melakukan penggalangan dana untuk menambah biaya pengobatan sang suaminya.

Aksi penggalangan dananya tersebut ternyata menuai banyak komentar dari warganet.

Ya, warganet mempertanyakan mengapa presenter Indra Bekti nggak menggunakan asuransi kesehatan untuk menanggung biaya pengobatan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, adik Indra Bekti, Cipta buka suara.

"Kalau itu lebih ke ranah pribadi Mas Indra, saya pribadi memang nggak tahu dia saat ini apakah di-cover asuransi atau apa," ungkapnya mengutip dari akun Youtube MOP Channel, Senin (2/1/2023).

Cipta juga mengaku tak mengetahui apakah biaya perawatan insentif Indra Bekti di RS Abdi Waluyo ditangggung asuransi atau pribadi.

Berbicara soal BPJS Kesehatan, berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No.28 Tahun 2014, dijelaskan bahwa semua biaya operasi dapat dijamin BPJS, termasuk operasi pembuluh darah pecah di otak (pendarahan otak), seperti yang dialami Indra Bekti juga bisa ditanggung BPJS Kesehatan.

Hanya saja, jenis operasi tersebut hanya diperuntukkan bagi tindakan pengobatan.

Di luar itu, seperti yang bersifat kosmetik, estetika, dan operasi yang dilakukan di luar negeri, tidak mendapatkan jaminan dari BPJS Kesehatan.

Melansir dari Depkes.org, biaya operasi pendarahan otak di tiap rumah sakit berbeda-beda, dan tentunya biayanya tidak murah. Biaya operasi pendarahan otak mulai dari Rp 720.000 hingga Rp 100 jutaan, tergantung dari jenis penanganan operasi dan fasilitas rumah sakit.

Bagi pasien yang sudah terdaftar BPJS Kesehatan, seluruh biaya operasi pendarahan otak BPJS bisa ditanggung oleh program JKN-KIS.

Syarat operasi pendarahan otak pakai BPJS 
Agar tindakan operasi bisa ditanggung BPJS maka pasien harus memenuhi syarat dan menyelesaikan prosedur pengajuan penggunaan BPJS untuk berobat atau menjalani operasi, nantinya seluruh biaya operasi bisa dijamin JKN-KIS.

Lantas, apa saja syaratnya agar operasi pendarahan otak ditanggung BPJS Kesehatan?

1. Memiliki kartu BPJS atau JKN-KIS masih aktif
2. Tidak menunggak iuran BPJS, Membawa surat rujukan dari dokter di faskes tingkat pertama (puskesmas atau klinik)
3. Kartu pasien yang didapatkan dari rumah sakit rujukan.
4. Jika pasien dalam kondisi darurat, maka bisa langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan segera dari dokter spesialis.

Adapun biaya operasi pendarahan otak BPJS sepenuhnya gratis dan ditanggung oleh program JKN-KIS.