Indra Bekti dan Aldila Jelita Sepakat Berpisah, Ini Cara Atasi Stres Usai Perceraian

Kabar kurang sedap datang dari Indra Bekti. Presenter yang masih dalam pemulihan usai operasi pendarahan otak ini digugat cerai oleh istrinya, Aldila Jelita.

Gugatan cerai didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (27/2). Menurut pengacara Aldila, Milano Lubis, rumah tangga kliennya sudah lama tak harmonis.

Ada masalah prinsip yang kerap terjadi di rumah tangga Bekti dan Aldila. Hanya saja, Milano tak menjelaskan secara detail kepada awak media.

Menghadapi perceraian bukan perkara mudah bagi pasangan yang bercerai. Setelah bercerai juga bukan masa-masa yang gampang dilalui.

Dilansir dari laman Halodoc, berikut cara untuk atasi stres usai perceraian.

1. Berpikir positif

Cobalah untuk selalu berpikir positif agar terhindar dari stres usai bercerai dari pasangan. Segalanya mungkin sudah tidak sama lagi, tetapi memulai aktivitas dan teman baru, dan bergerak maju dengan harapan yang masuk akal bisa membuat masa transisi ini lebih mudah.

2. Terima kenyataan

Normal untuk merasa sedih, marah, lelah, frustasi, dan bingung, ketika Anda bercerai. Anda mungkin juga merasa cemas tentang masa depan. 
Namun, terimalah bahwa kondisi seperti ini akan berkurang seiring waktu. Jadi, jangan terlalu membebani diri sendiri dengan pikiran-pikiran negatif tentang masa depan. Mulailah menerimanya dan tetap melanjutkan hidup.

3. Jaga kesehatan fisik dan mental

Meskipun hidup terasa kacau balau usai perceraian, penting agar tetap menjaga kesehatan fisik dan mental. Luangkan waktu untuk berolahraga, makan dengan baik, dan bersantai. 
Ingat, mempertahankan rutinitas normal sebanyak mungkin juga tak kalah penting. Alkohol, rokok, dan obat-obatan bukan solusi ketika Anda stres usai bercerai.

4. Jangan lewati sendiri

Meskipun Anda merasa kuat, tapi sebaiknya jangan lalui masa sulit ini sendirian. Cobalah untuk membagi perasaan kamu pada teman atau keluarga. Mengisolasi diri sendiri malahan dapat meningkatkan tingkat stres, mengurangi konsentrasi, dan menghambat pekerjaan, hubungan, bahkan dapat memengaruhi kesehatan. Jangan takut untuk mendapatkan bantuan dari luar jika kamu membutuhkannya.

5. Beri waktu untuk beristirahat

Beri dirimu izin untuk merasakan dan berfungsi pada tingkat yang kurang optimal untuk jangka waktu tertentu. Anda mungkin tidak bisa cukup produktif dalam pekerjaan atau merawat orang lain, dengan cara yang biasa kamu lakukan untuk sementara waktu.

Luangkan waktu untuk menyembuhkan diri dan beristirahatlah dari hiruk pikuk kehidupan untuk mengembalikan kekuatanmu.