Jangan Biarkan Anak Langsung Berenang Setelah Makan, Dokter Ungkap Bahayanya

Tahukah Parents bahwa anak yang baru makan lantas berenang ternyata buruk lho bagi keseahatan.

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basrah Yanuarsa, Sp.A(K). Ia menganjurkan setidaknya beri jeda 1-2 jam setelah anak makan makanan berat, setelah itu boleh berenang.

"Boleh makan, tapi jangan abis makan langsung berenang. Misalnya, sarapan sebelum renang jam 6, berenang jam 8. Yang nggak boleh juga kalau makan di pinggir kolam renang, setelah itu berenang lagi," tuturnya di kantor IDAI, Jakarta, baru-baru ini.

Lantas apa sih bahaya atau risikonya bagi kesehatan bila anak yang baru makan langsung berenang? Piprim mengemukakan berenang dalam kondisi perut masih kenyang bisa menyebabkan anak mengalami refluks atau tersedak.

"Bila refluks terjadi ketika anak sedang berenang, bisa jadi berbahaya karena air terhirup dan menyebabkan muntah," ujarnya.

Risiko lain, langsung berenang usai makan juga bisa memberatkan kinerja tubuh, karena, saat dan setelah makan, aliran darah fokus ke organ pencernaan..

Dalam kondisi tersebut, bila tubuh langsung dipakai untuk olahraga bisa memberatkan sistem peredaran lantaran darah harus fokus pula ke otot.

"Prinsipnya semua olahraga tidak dianjurkan dilakukan sesudah makan besar karena darah sedang konsentrasi mencerna tapi disuruh supply darah ke otot," jelasnya.

Lantas, bagaimana bila langsung makan setelah berenang? "Tidak masalah bila kembali makan. Hanya saja perlu diperhatikan asupan makanan yang diberikan," terang Piprim.

Namun, sebaiknya tetap memilih makanan tinggi nutrisi usai olahraga, termasuk berenang.

"Kalau buat anak-anak nutrisi terbaik yang lengkap konsepnya sama dengan gizi seimbang dan utamakan protein hewani. Karena ketika olahraga apalagi melibatkan otot butuh asupan protein yang juga karbohidrat optimal. Jangan hanya mi goreng doang, anak untuk tumbuh kan perlu protein hewani juga," tutupnya..