health

Selasa, 2 Mei 2023

Apa Itu Hamil Anggur? Gejala dan Cara Mengatasinya

Hamil anggur biasa disebut kehamilan palsu.


Cahyaningrum
Ilustrasi hamil anggur. [pixabay]

Mola Hitadosa atau biasa dikenal sebagai hamil anggur dialami beberapa perempuan. Meski biasa disebut kehamilan 'palsu', saat dilakukan test pack menunjukkan positif.  

Wanita yang mengalami hamil anggur pun merasakan gejala yang sama seperti hamil sesungguhnya. Bedanya, bukan janin yang berkembang melainkan jaringan abnormal khas tumor atau sejenis kista.

hamil anggur pada umumnya terjadi karena sel telur menjalani proses pembuahan abnormal. Mestinya, hanya satu telur satu sperma yang masuk, tapi dalam kondisi ini terdapat dua atau tiga.

Wanita mana pun bisa saja mengalami hamil anggur bahkan bisa berkali-kali. Ini sama sekali tidak berhubungan dengan genetik.

hamil anggur dibagi menjadi dua jenis yakni hamil anggur lengkap dan parsial.

Dilansir laman Mayo Clinic, kehamilan anggur lengkap diidentifikasi dengan terjadinya pembengkakan jaringan plasenta yang membentuk kista. Biasanya cairan akan memenuhi rahim. dalam halini tidak ditemukan janin.

Sementara hamil anggur parsial berpotensi adanya janin namun tidak bertahan hidup karena alami keguguran. Dalam hal ini kista kecil berisi cairan akan memenuhi rahum sehingga janin tidak dapt berkembang dengan baik.

kehamilan anggur dikategorikan berbahaya karena dapat mengancam keselamat jiwa. Apalagi, sulit untuk dideteksi. Dianjurkan untuk memeriksakan ke dokter jika mengalami gejala mirip kehamilan.

Untuk deteksi awal, jika seorang wanita mengalami hamil anggur umumnya alami mual dan muntah berlebihan. selain itu, ukuran perut moms terlihat lebih besar dibandingkan usia kehamilan.

Catra lain yakni dengan melakukan USG pada trimester pertama. Ini digunakan untuk memastikan kehamilan anggur atau bukan.

Jika moms mengalami hamil anggur tindakan yang medis yang akan dilakukan adalah dengan kuretase hisap atau dikenal kuret.

Sebenarnya belum ada penanganan medis khusus untuk menanggulangi kehamilan anggur muncul kembali. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan memantaunya secara berkala.

Pasca kehamilan anggur, moms dianjurkan untuk menunda kehamilan setidaknya selama satu tahun. Ini untuk mencegah terjadinya komplikasi kehamilan.

 

 

 

Tag hamil anggur kehamilan hamil perempuan hamil

Terkini