Putri Tora Sudiro Debut Sebagai Penyanyi, Ini 5 Cara Kembangkan Bakat Anak

Anak Tora Sudiro dan Mieke Amalia, Jenaka Mahila Sudiro, resmi ikuti jejak mereka di panggung hiburan. Tapi bukan sebagai aktor, Jenaka terjun ke industri musik.

Jenaka debut sebagai penyanyi lewat lagu pertamanya yang berjudul Peace Peace Peace. Meski ini yang pertama, dia tak menemui kendala dalam proses kreatif lagu tersebut.

Lagu Peace Peace Peace diciptakan oleh Denny Chasmala. Lagu mengangkat isu kekerasan yang masih terjadi sampai sekarang.

Langkah Jenaka di panggung hiburan mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya. Mieke sendiri selama ini berperan menjaga mood sang putri agar semua berjalan lancar.

Ya, peran orangtua atas karier anak memang cukup penting. Sebagai orang yang paling dekat di rumah, orangtua juga harus jeli melihat bakat anak.

Dengan begitu, orangtua bisa mengembangkan bakat tersebut agar tak sia-sia.

Bagaimana sih cara mengembangkan bakat anak, simak berikut ini seperti dilansir dari laman Hellosehat.

1. Cari tahu apa yang menarik perhatian anak

Mencari tahu apa yang menarik buat anak cukup mudah. Sebab, anak lebih tulus terhadap sesuatu. Sehingga dia akan sangat menyukai sesuatu kalau dia tertarik. Sebaliknya, jika tidak suka, dia akan benar-benar tidak tertarik.

Bila anak suka menonton televisi, coba lihat acara apa yang ia sering tonton. Perhatikan juga apa saja hal-hal yang membuat anak penasaran, dan hal-hal yang sering anak tanya pada ayah dan ibu.

Ingat, bakat anak tidak hanya terbatas pada melukis, menyanyi, dan bermain musik. Masih banyak bakat lainnya, misalnya anak tegas dalam berdebat dan senang mengungkapkan pendapat, mungkin ia berbakat menjadi pengacara.

2. Biarkan anak melakukan yang disukai

Orangtua perlu memberi ruang pada anak agar dia bisa berkreasi dan eksplorasi kemampuan dalam diri. Karena itu,  ayah dan ibu perlu membiarkan anak melakukan sesuatu yang ia suka, asalkan dalam bentuk yang positif.

3. Menambah pengalaman anak

Orangtua perlu menambah pengalaman terhadap sesuatu jika sudah tahu apa yang disukai anak. Pengalaman juga bisa membantu anak dalam mengenali hal-hal yang ia suka dan tidak.

Misalnya, jika anak Anda suka dengan dunia prasejarah, Anda bisa bisa mengajaknya ke museum tempat kerangka dinosaurus.

4. Beri jeda istirahat

Mengembangkan bakat anak tentu sangat baik supaya ia bisa terus melatih kemampuannya. Tapi, terlalu sering berlatih juga bisa membuat anak cepat bosan, lelah, bahkan tidak tertarik lagi.

Beri jeda untuk anak istirahat dari berbagai aktivitas yang mengasah bakat. Biarkan anak bermain tanpa harus terbebani dengan embel-embel mengembangkan bakat.

5. Jangan terlalu berekspetasi

Wajar jika orangtua punya ekspetasi lebih saat tahu anak mereka punya bakat. Tapi hal itu malah bisa jadi beban.

Karena itu, penting bagi orangtua melihat suasana hati atau mood anak ketika sedang mengasah bakatnya. Apakah dengan senang dan riang gembira atau sedang malas-malasan.