parenting

Kamis, 12 Oktober 2023

Orangtua Perlu Waspada Jika Anak Sesak Napas, Bisa Jadi Gejala 5 Penyakit Ini

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas.


Cahyaningrum
Ilustrasi anak diperiksa dokter [Pexels.com/Pavel Danilyuk]
Ilustrasi anak diperiksa dokter [Pexels.com/Pavel Danilyuk]

Orangtua perlu waspada jika anak alami sesak napas. Sebab kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius.

Dilansir dari laman Alodokter, penyakit yang dapat menyebabkan sesak napas pada anak meliputi:

1. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantong udara di paru-paru. Penyakit ini bisa disebabkan oleh bakteri dan virus, termasuk virus Corona. Pneumonia cukup umum terjadi pada anak-anak dan bahkan merupakan penyebab kematian kedua tertinggi pada balita di Indonesia, setelah diare. 

Gejala pneumonia pada anak termasuk batuk, mengi, hidung tersumbat, nyeri dada, nyeri perut, nafsu makan menurun, serta sesak napas dan napas cepat. Jika pneumonia berat, anak bisa mengalami sianosis, yang ditandai dengan kulit dan bibir yang berubah menjadi kebiruan akibat kurangnya oksigen dalam tubuh.

2. Bronkiolitis

Bronkiolitis adalah infeksi yang menyebabkan peradangan dan penyumbatan pada saluran pernapasan kecil (bronkiolus) di dalam paru-paru. Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan bayi. 

Gejala awalnya termasuk batuk kering terus-menerus, hidung tersumbat, dan demam. Pada kondisi bronkiolitis yang berat, anak bisa menjadi lemah, mengalami sianosis (kulit membiru), mengi, dan napas yang cepat namun dangkal (takipnea). Bila anak menunjukkan gejala seperti ini, segera bawa ke rumah sakit.

3. Asma

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas. Gejala asma pada anak meliputi kelesuan, batuk kronis, mengi, dan nyeri dada. 

Namun, sesak napas adalah gejala utama asma. Anak yang menderita asma lebih sensitif terhadap iritasi, yang dapat menyebabkan penyempitan saluran napas dan kesulitan bernapas.

4. Syok Anafilaktik

Syok anafilaktik adalah reaksi alergi berat yang, jika tidak diobati, bisa mengancam nyawa. Reaksi ini dapat dipicu oleh makanan, obat-obatan, alergi terhadap bahan tertentu, serta sengatan atau gigitan serangga. 

Gejalanya meliputi sesak napas mendadak, kulit gatal atau bengkak, batuk, mual, muntah, nyeri perut, kesulitan berbicara, penyempitan tenggorokan, mengi, detak jantung cepat, dan pingsan.

5. Gagal Jantung

Gagal jantung adalah kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah dalam jumlah yang cukup ke seluruh tubuh. Gagal jantung dapat mempengaruhi satu sisi jantung atau keduanya. 

Selain sesak napas, gagal jantung juga dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di kaki dan pergelangan kaki. sesak napas pada anak akibat gagal jantung dapat terjadi saat berbaring, membungkuk, atau bahkan saat tidur.

Tag anak sesak napas gejala sesak napas sesak napas sesak napas pada anak

Terkini