parenting

Jumat, 9 Desember 2022

Mau Punya 5 Anak Seperti Jessica Iskandar? Pertimbangkan Ini Dulu Ya Bunda

Untuk punya anak lagi, pertimbangkan pula usia dan kondisi kesehatan suami, baik dari segi fisik maupun psikologisnya.


Ery Syahria
Jessica Iskandar bersama suami dan anak-anaknya [Instagram]
Jessica Iskandar bersama suami dan anak-anaknya [Instagram]

Artis Jessica Iskandar kini telah dikaruniai dua anak. Mereka bernama El Barack dan Don Azaiah Jan Verhaag.

Dua anak rupanya belum cukup bagi istri Vincent Verhaag ini. Jedar, sapaan akrabnya, ternyata ingin memiliki lima orang anak.

Hal ini diungkap Jedar ketika berbincang dengan Chelsea Olivia. Hanya saja, dia sadar usianya yang sudah kepala tiga bisa jadi kendala jika ingin punya tiga anak lagi.

Terlepas dari itu, ada beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan jika ingin punya anak banyak seperti Jessica Iskandar. Apa saja sih? Berikut dilansir dari laman Hello Sehat.

1. Usia dan kesehatan suami

Jika usia reproduktif perempuan memiliki "masa kedaluwarsa" yang ditandai dengan menopause, hal ini tidak dengan pria. Pria masih bisa terus memproduksi sel sperma sehat, bahkan di usia senja sekalipun. Syaratnya, terus menjaga gaya hidup yang sehat. Kendati begitu, kondisi atau penyakit tertentu yang terkait usia juga tetap dapat memengaruhi kualitas spermanya.

Karenanya, pertimbangkan pula usia dan kondisi kesehatan suami, baik dari segi fisik maupun psikologisnya. Terlebih, suami pada umumnya menjadi tulang punggung pencari nafkah keluarga. Pria pun harus menjadi suami siaga untuk memenuhi kebutuhan istri saat hamil dan melahirkan.

2. Usia dan kesehatan istri

Perempuan cuma bisa hamil dengan jumlah terbatas. Itu sebabnya, usia dan kondisi kesehatan istri berpengaruh besar terhadap keputusan jumlah anak yang ingin dimiliki.

Hamil di usia yang terlalu tua atau terlalu muda memiliki risikonya masing-masing terhadap kesehatan ibu dan janin. Perempuan yang hamil dan melahirkan hingga lebih dari 5 kali juga berisiko terhadap preeklampsia, prolaps uteri, plasenta previa, hingga depresi. Risiko-risiko ini pun belum memperhitungkan riwayat kesehatan istri yang dimilikinya sebelum hamil.

Perhatikan pula jarak usia antar anak, jika memang berencana punya anak lebih dari satu. Jarak yang terlalu dekat atau terlalu jauh sama-sama berisiko bagi kesehatan anak Anda untuk ke depannya.

3. Kondisi emosional

Kondisi emosional para pasutri pun perlu dipersiapkan selain persiapan fisik. Kehadiran anak memang bakal mewarnai kehidupan rumah tangga. Tapi jangan lupa tanggung jawab juga bertambah. Punya banyak anak, orang tua harus siap dengan kondisi rumah menjadi sering berantakan dan berisik, kebutuhan yang semakin banyak, dan sebagainya.

4. Situasi keuangan rumah tangga

Tak perlu munafik, punya banyak anak tentu perlu keuangan yang stabil untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Semakin banyak anggota keluarga di rumah, tentunya semakin banyak pengeluaran. Karena itu, sebaiknya perhitungkan kondisi keuangan sebelum memutuskan untuk punya anak banyak.

5. Kompromi suami dan istri

Membicarakan jumlah anak yang diinginkan sejak sebelum menikah penting menurut  Ann Davidman, seorang penulis buku Motherhood: Is It for Me? Your Step-by-Step Guide to Clarity. Hal ini bertujuan untuk menghindari perbedaan prinsip jika sudah berumah tangga. 

Tag Jessica Iskandar

Terkini