Ini 6 Tanda-Tanda Anak Durhaka, Anak Anda Termasuk?

Konflik orangtua dan anak, terutama di kalangan artis kerap terekspos di media. Bahkan, perseteruan mereka sampai pada tudingan 'anak durhaka'.

Di Islam, seorang anak bisa dikatakan durhaka jika sikap dan perkataannya telah menyakiti hati orangtua. Cap ini tentu saja harus dihindari oleh anak.

Melansir dari laman Love More to Live via Suara.com, berikut berbagai ciri-ciri anak durhaka yang kerap ditemui.

1. Tidak Mendengarkan Nasihat

Ciri-ciri anak yang durhaka seringkali muncul ketika mereka enggan mendengarkan apa yang diucapkan oleh orang tua mereka.

Mereka bisa dengan mudah mengabaikan nasihat yang diberikan, bahkan tak memperhatikan peringatan tentang hal-hal berisiko. Padahal, nasihat dari orang tua memiliki makna yang mendalam bagi perkembangan mereka.

2. Kehilangan Kemampuan untuk Berterima Kasih

Selanjutnya, ciri-ciri anak yang durhaka adalah kesulitan dalam menyampaikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang telah berbuat baik atau berkorban untuk mereka.

Mereka cenderung mengejar keinginan pribadi dan tidak dapat menghargai tindakan baik yang diberikan oleh orang lain, terutama orang tua.

3. Bersikap Kasar

Salah satu perilaku yang sering ditemui pada anak yang durhaka adalah sikap kasar dan kurang hormat.

Mungkin Anda akan menemui mereka menggunakan bahasa yang kasar atau bahkan menunjukkan sikap sombong dalam berinteraksi.

4. Perlawanan Terhadap Otoritas

Sebagian besar anak yang durhaka akan memberontak atau menentang apa pun yang diinginkan oleh orang tua mereka.

Mereka cenderung melawan perintah atau melanggar larangan yang telah ditetapkan oleh orang tua, bahkan dengan sengaja.

5. Tidak Menghargai Perasaan Orang Tua

Anak yang durhaka seringkali kurang memikirkan perasaan orang tua mereka. Mereka bisa melakukan tindakan yang melukai hati orang tua tanpa mempedulikan dampaknya.

Mereka mungkin merasa puas atau bahkan senang saat melihat orang tua mereka bersedih, sebaliknya, mereka tidak menghargai perasaan tersebut.

6. Abaikan Tanggung Jawab

Anak yang durhaka cenderung mengabaikan tanggung jawab yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya, terutama orang tua.

Mereka mungkin enggan melaksanakan tugas yang diminta atau tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan.