Inara Rusli Bersikeras Minta Royalti Lagu yang Diciptakan Virgoun

Proses perceraian antara Inara Rusli dan Virgoun masih terus berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Barat. Dalam gugatannya, Inara juga mengajukan tuntutan terkait harta bersama, termasuk royalti dari lagu-lagu ciptaan sang suami.

Kuasa hukum Inara, Arjana Bagaskara, mengungkapkan bahwa kliennya tetap pada posisinya untuk mengajukan tuntutan atas royalti dari tiga lagu yang diciptakan oleh Virgoun.

"Masih dalam proses perjuangan, masih berlangsung," ujar Arjana Bagaskara ketika ditemui di Jakarta pada hari Rabu (9/8).

"Royalti termasuk dalam harta bersama, jadi kami menunggu keputusan hakim," tambahnya.

Arjana menjelaskan bahwa lagu-lagu tersebut dianggap sebagai harta bersama karena diciptakan ketika Inara dan Virgoun masih dalam pernikahan. Oleh karena itu, Inara akan terus berjuang untuk mengajukan tuntutan tersebut.

"Iya, (kami akan menggugat terkait royalti lagu), dalam Kompilasi Hukum Islam disebutkan tentang harta bersama. Harta bersama ini diperoleh setelah pernikahan, dan Virgoun memiliki hak cipta atas lagu yang menghasilkan hak ekonomi yang disebut royalti. Oleh karena itu, ini dapat dianggap sebagai harta bersama," jelas Arjana dalam kesempatan lain.

Terdapat tiga lagu yang royaltinya diminta oleh Inara dari Virgoun. Salah satunya adalah "Surat Cinta untuk Starla," yang terinspirasi dari kisah anak pertama mereka.

Rencananya, Inara Rusli akan meminta setengah dari total royalti yang diperoleh Virgoun dari lagu-lagu tersebut setelah mereka menikah.

"Hak royalti sebesar 50 persen akan diberikan kepada klien saya melalui rekeningnya," ungkap Arjana.

Virgoun awalnya mengajukan gugatan cerai terhadap Inara Rusli pada 4 Mei 2023 setelah dituduh berselingkuh. Namun, dalam sidang cerai pertama pada 17 Mei 2023, Virgoun memilih untuk mencabut gugatan tersebut. Alasannya, ia ingin mengajukan berkas baru yang mencakup tuntutan terkait hak asuh anak.

Belum sempat mengajukan permohonan talak yang baru, Inara Rusli justru mengambil langkah cepat dengan menggugat cerai Virgoun pada tanggal 22 Mei 2023. Gugatan tersebut mencakup 11 tuntutan, termasuk soal harta bersama, besaran nafkah anak, dan nafkah mut'ah.