Gejala Penyakit Cacing Pasir pada Anak yang Wajib Orang Tua Ketahui
Infeksi ini rupanya disebabkan oleh larva cacing tambang yang berasal dari hewan seperti anjing dan kucing.
Penyakit cacing pasir atau yang dikenal juga sebagai cutaneous larva migrans (CLM) merupakan salah satu infeksi kulit yang paling sering dialami oleh anak-anak karena gemar bermain di pasir atau tanah.
Infeksi ini rupanya disebabkan oleh larva cacing tambang yang berasal dari hewan seperti anjing dan kucing. Penyakit ini umumnya dialami oleh anak-anak yang berada di wilayah tropis dan subtropis seperti Indonesia.
Biasanya larva cacing tersebut akan masuk ke dalam kulit ketika melakukan kontak langsung pada pasir atau tanah yang sudah terkontaminasi oleh kotoran hewan yang memiliki telur cacing.
Mengingat lokasi ini sering menjadi tempat anak-anak bermain, orangtua perlu sangat waspada terhadapa gejala penyakit cacing pasir. Berikut beberapa di antaranya,
1. Ruam merah dan gatal
Tanda utama adanya infeksi akibat cacing pasir adalah munculnya ruam merah berbentuk garis atau berkelok-kelok di kulit. Biasanya berada pada kaki, tangan atau bagian tubuh lainnya yang tersentuh pasir. Pada anak-anak, ruam ini memberikan rasa gatal dan kerap menyebar ke area tubuh lain jika tidak langsung ditangani.
2. Pembengkakan dan peradangan
Area kulit yang terinfeksi oleh cacing pasir biasanya mengalami peradangan hingga menimbulkan bengkak dan terkadang berisi cairan. Jika anak mulai terus menggaruk, maka kemungkinan terjadi risiko infeksi bakteri sekunder.
3. Rasa tidak nyaman dan nyeri di kulit
Berkembangnya infeksi membuat terjadinya rasa nyeri atau perih. gejala ini muncul karena larva cacing bergerak di area bawah lapisan kulit sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
4. Demam dan lelah
Jika infeksi makin parah, anak bisa saja mengalami demam ringan. Selain itu, anak juga terkadang merasa mudah lelah akibat terjadinya peradangan di dalam tubuh akibat larva cacing.
Jika anak mengalami ruam yang semakin memburuk, demam, atau rasa gatal yang tak tertahankan, segera konsultasikan dengan dokter. Biasanya, dokter akan meresepkan obat antiparasit seperti ivermectin atau albendazole untuk membunuh larva cacing.
