Dua Anak Zaskia Adya Mecca Sharing Es Krim, Bagaimana Ajari Anak Agar Suka Berbagi?

Zaskia Adya Mecca kerap membagikan momen bersama sang anak di akun media sosial miliknya. Sama seperti anak-anak yang lain, anak-anak Zaskia Adya Mecca juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Hal itu dibagikan Zaskia melalui akun Instagram miliknya @zaskiaadyamecca yang diunggah pada Kamis (10/11/2022).

Saat itu, Bhai Kaba dan Bhre Kata Bramantyo tengah menyantap es krim satu berdua. Hal itu lantaran sebelumnya dua anak Zaskia itu juga sudah makan es krim.

“Karena dua-duanya sudah makan es krim satu hari ini, yang kedua sharing ya Bhre. Lumayan ih jadi akrab, ini langka banget ini,” ucap Zaskia sambil merekam dua buah hatinya tersebut dikutip pada Jumat (11/11/2022).

Mengenai hal tersebut, anak-anak memang perlu mempelajari banyak hal, salah satunya untuk saling berbagi. 

Ini merupakan keterampilan yang harus dikuasai si kecil agar dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain kelak. Sayangnya, mengajarkan anak untuk berbagi bukanlah tugas yang mudah.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan pada si kecil supaya ia mau berbagi dengan orang lain:

1. Jelaskan arti berbagi

Dalam hal apapun, pasti anak Anda butuh diberi penjelasan kenapa mereka harus melakukannya dan bagaimana cara melakukannya.

Sebelum mengajarkan untuk berbagi,ada baiknya jika dimulai lebih dulu dengan memberinya pemahaman yang sederhana.

Misalnya, memberi tahu bahwa berbagi tidak selalu memberikan apa yang si kecil miliki. Akan tetapi, berbagi juga memiliki arti sebagai meminjamkan suatu benda.

Itu artinya, anak tidak perlu khawatir karena benda tersebut akan kembali padanya. Dengan begitu, anak tidak lagi menolak untuk memainkan mainan secara bergiliran dengan temannya.

2. Mengajarkan anak untuk berbagi di usia yang tepat

Untuk para orangtua, perlu diketahui bahwa usia yang paling baik untuk mengajari anak berbagi yakni sekitar 3-4 tahun ketika anak-anak mulai bermain dan bekerja sama dengan teman sebayanya.

Untuk awal-awal, ibu jangan kaget jika ternyata ia tampak sangat mengutamakan keinginan dan kebutuhannya

Lama kelamaan, nantinya si kecil akan lebih memahami bahwa berbagai apa yang ia miliki kepada orang lain itu penting.

3. Bila anak tidak mau berbagi, tanyakan alasannya

Menurut Babycenter, Anda bisa menanyakan alasan anak ketika ia enggan berbagi dengan temannya. Misalnya pada saat anak berebut mainan lego, sebaiknya lerai sebelum kondisinya semakin rumit.

Setelah keduanya sudah cukup tenang, diskusikan situasinya dengan anak dan temannya sebijak dan setenang mungkin. Keduanya pasti akan menjelaskan kronologi kejadian yang dialami dari sudut pandang mereka masing-masing.

Jika anak terlihat berkeras hati tidak mau berbagi mainan dengan kawannya, Anda bisa menanyakan alasannya. Bisa saja barang mainan tersebut dari pemberian orang terkasih seperti nenek atau kakek.

Memahami perasaan anak juga termasuk bagian dari cara mengajarkan anak untuk berbagai. Anda bisa memberikan solusi lain dengan bermain bersama secara bergantian.

4. Tunjukkan jika berbagi itu menyenangkan

Anak-anak akan sangat senang untuk berbagi hal yang menyenangkan baginya. Supaya anak menganggap bahwa hal itu menyenangkan, Anda perlu menerapkan permainan ketika mengajarkan anak untuk berbagi

Ini akan lebih seru jika teman-teman si kecil ikut terlibat. Salah satu permainan yang bisa melatih anak untuk berbagi adalah menggambar dan mewarnai bersama.

Caranya, sediakan satu buku gambar besar, pensil warna atau alat menggambar lainnya. Minta anak dan temannya untuk menggambar di buku yang sama dan saling bertukar alat gambar.

Bisa juga Anda menggunakan camilan untuk anak. Dilakukan dengan mengajak si kecil dan temannya saling mencicipi camilan yang mereka bawa dari rumah.