Dicatat ya Bunda, Ini Sederet Tips Aman Saat Anak Bermain di Playground

Bermain di taman bermain atau playground adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak. Namun, dalam kesenangan tersebut, peran pengawasan orangtua tetap sangat penting, meskipun playground dirancang khusus untuk anak-anak.

Orangtua tentu ingin memastikan anak-anak mereka selalu aman dan terhindar dari kecelakaan atau cedera saat bermain. Oleh karena itu, berikut beberapa tips keselamatan yang penting bagi anak saat bermain di taman bermain sebagaimana dilansir dari laman Halodoc:

1. Amati Potensi Bahaya

Orangtua perlu memperhatikan potensi bahaya yang mungkin dihadapi anak saat bermain di playground. Potensi bahaya ini bisa berasal dari alat bermain yang rusak, posisi bermain yang tidak aman, cuaca yang terlalu panas, permukaan alat bermain yang tidak sesuai, adanya orang asing yang tidak dikenal, hingga risiko dehidrasi jika anak tidak minum cukup. Untuk mengurangi risiko bahaya, berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan:

• Pastikan anak mendapatkan cukup cairan, terutama saat cuaca panas.
• Periksa kondisi alat bermain yang akan digunakan anak untuk memastikan keamanannya. Selalu periksa kerusakan dan keadaan permukaan pelindung di sekitarnya.
• Ajarkan anak untuk tidak menerima makanan, minuman, atau ajakan dari orang asing yang tidak dikenalnya.

2. Komunikasikan dengan Petugas

Orangtua juga dapat berperan dengan mengkomunikasikan kepada petugas taman bermain jika terdapat kerusakan pada alat bermain atau area bermain yang berbahaya yang belum ditutup. Langkah ini akan membantu mengurangi risiko kecelakaan bagi anak.

3. Bertindak dengan Bijak

Ada beberapa langkah yang dapat diambil orangtua untuk menjaga keselamatan anak saat bermain di playground:

• Pastikan anak menggunakan alat bermain yang sesuai dengan usianya.
• Hindari permukaan seperti aspal, beton, tanah yang keras, dan rumput saat anak bermain.
• Selalu awasi anak dan berada di dekatnya saat bermain. Anak-anak pada usia mereka cenderung aktif dan belum memiliki pemahaman penuh tentang risiko bahaya.
• Pahami keterampilan dasar pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), seperti cara merawat luka dan memberikan perban. Ini akan memungkinkan orangtua untuk segera bertindak jika anak mengalami luka akibat jatuh.

4. Ajak Anak untuk Bersosialisasi

Di taman bermain, anak akan berinteraksi dengan anak-anak lain seumurannya. Orangtua dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengajak anak berinteraksi sosial dan mengajarkan nilai-nilai pertemanan yang baik. Terkadang, di taman bermain, anak-anak dapat mengalami konflik karena berusaha mendapatkan mainan atau perilaku yang tidak diinginkan. Beberapa hal yang bisa diajarkan kepada anak sebelum bermain di playground adalah:

Beri pengertian kepada anak agar ia tidak melukai teman-temannya, seperti mendorong atau melakukan perilaku yang berpotensi membahayakan teman.
Ajarkan anak tentang konsep berbagi, dan pentingnya meminjam dan mengembalikan mainan dengan baik kepada teman-temannya.

Dengan memperhatikan tips keselamatan ini, orangtua dapat membantu anak-anak mereka untuk tetap aman dan menikmati waktu bermain di taman bermain dengan lebih tenang.