Cuaca Panas Picu Batuk pada Anak, Ini Bahan Alami untuk Meredakannya

Wilayah-wilayah tertentu di Indonesia kini tengah mengalami musim kemarau yang menggurita. Di kawasan Jabodetabek, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa suhu udara berada dalam kisaran 35-37 derajat Celsius.

Kondisi panas yang luar biasa ini bisa mengakibatkan munculnya batuk, bahkan pada kalangan anak-anak. Faktor penyebabnya adalah kombinasi cuaca panas yang terik dan polusi udara, yang secara bersama-sama mampu melemahkan sistem daya tahan tubuh seseorang.

Batuk menjadi gejala yang kerap muncul ketika kekebalan tubuh sedang menurun. Sebelum membawa anak ke fasilitas medis, tersedia beberapa bahan alami yang bisa dijadikan alternatif untuk meredakan batuk, berikut adalah beberapa saran dari Halodoc:

1. Jahe yang Menyegarkan

Batuk pada anak dapat diminimalkan dengan minuman jahe. Pilih jahe yang berkualitas terbaik, lalu iris tipis. Kemudian, rendam irisan jahe dalam segelas air panas, dan biarkan selama beberapa menit. Minuman jahe ini dapat diberikan kepada anak sebagai obat batuk alami. Selain meredakan batuk, minuman jahe juga dapat membantu meredakan rasa sakit pada tenggorokan dan rasa mual yang seringkali menyertai gejala batuk.

2. Campuran Manis Madu

Madu telah lama dikenal sebagai obat batuk alami yang aman, terutama untuk anak-anak. Ibu bisa membuat minuman ramuan batuk bagi Si Kecil dengan mencampur 2 sendok teh madu dengan air hangat. Aduk hingga merata, dan tambahkan perasan lemon yang kaya akan kandungan vitamin C. Namun, perlu diingat bahwa minuman ini sebaiknya hanya diberikan kepada bayi yang telah mencapai usia di atas 1 tahun.

3. Aroma Bawang yang Menyegarkan

Selain minuman, batuk pada anak juga bisa diatasi dengan memanfaatkan bawang merah. Caranya adalah dengan mengiris bawang merah menjadi beberapa potongan, lalu letakkan irisan bawang di sebelah tempat tidur Si Kecil.

Dengan cara ini, anak dapat menghirup uap yang keluar dari irisan bawang merah. Dikatakan bahwa uap atau aroma yang dilepaskan oleh bawang merah yang diiris dapat membantu meredakan batuk yang sedang mengganggu.

Penting untuk diingat bahwa pengobatan alami mungkin akan memberikan hasil yang beragam pada setiap anak, tergantung pada kondisi tubuh dan tingkat keparahan batuk. Obat batuk alami sebaiknya hanya digunakan sebagai tindakan pertama pada kasus batuk yang ringan. Jika batuk pada anak semakin parah dan tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter atau kunjungi fasilitas medis terdekat.

4. Berkumur dengan Air Garam yang Berguna

Ibu juga dapat menggunakan air garam sebagai alternatif alami untuk meredakan batuk, terutama jika batuk disertai dengan rasa gatal pada tenggorokan. Caranya adalah dengan mencampur setengah sendok teh garam ke dalam 240 mililiter air hangat, kemudian gunakan campuran ini untuk berkumur. Pastikan untuk mengawasi anak selama berkumur agar tidak menelan cairan garam tersebut. Metode berkumur dengan air garam ini sebaiknya tidak diterapkan pada anak di bawah usia 6 tahun.