Ciri-Ciri Anak Cacingan dan Cara Mencegahnya
Pastikan anak rutin mengganti pakaian, terutama setelah bermain di luar ruangan.
Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak adalah infeksi akibat cacing, yang juga dikenal sebagai cacingan. Penyakit ini dapat dengan mudah menular kepada orang lain, terutama jika anak tidak mencuci tangan setelah berkontak langsung dengan telur cacing. Telur cacing biasanya tersebar di makanan, minuman, dan objek sekitar.
Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk mengenali gejala cacingan pada anak. Dilansir dari laman Halodoc, berikut adalah tanda-tanda cacingan yang perlu diwaspadai:
1. Gangguan tidur, terutama sulit tidur nyenyak.
2. Penurunan nafsu makan.
3. Adanya cacing pada tinja saat anak buang air besar.
4. Rasa gatal dan peradangan pada area pantat akibat seringnya anak menggaruk.
5. Bunyi yang keluar saat bernapas.
6. Perut terasa kembung, keras, dan nyeri.
7. Penurunan berat badan yang signifikan.
8. Mudah tersinggung.
Sementara itu, berikut beberapa langkah pencegahan cacingan pada anak:
1. Pastikan anak rutin mengganti pakaian, terutama setelah bermain di luar ruangan. Mandi sebelumnya dapat membantu menghilangkan kotoran dan telur cacing yang menempel di tubuh.
2. Potong kuku anak secara teratur, karena telur cacing dapat berkumpul di bawah kuku. Ini sangat penting, terutama jika anak sering bermain di tanah atau pasir.
3. Ajarkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan, termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air setelah bermain, sebelum makan, dan setelah menggunakan kamar mandi.
4. Terapkan langkah-langkah pencegahan tambahan, seperti mengganti dan mencuci seprai setidaknya sekali seminggu, memasak sayuran dan buah sampai matang sebelum dikonsumsi, dan memberikan obat cacing sesuai rekomendasi medis.