parenting

Rabu, 21 Desember 2022

Catat ya Moms, Ini Ide Permainan Buat Anak Batita

Saat anak berada pada usia dibawah 3 tahun, otak dan kecerdasannya sedang berkembang secara signifikan. Secara fisik, juga berkembang pesat. Oleh karena itu anak perlu diajak bermain yang dapat merangsang otak dan fisik anak. Apa sajakah itu?


Nurakhmayani
Foto: ilustrasi anak main bola (pexels/Sides Imagery)
Foto: ilustrasi anak main bola (pexels/Sides Imagery)

Moms, saat anak berada pada usia dibawah 3 tahun, otak dan kecerdasannya sedang berkembang secara signifikan. Secara fisik, juga berkembang pesat. 

Oleh karena itu anak perlu diajak bermain yang dapat merangsang otak dan fisik anak. Apa sajakah itu? 

Yuk, simak  penjelasan berikut ini seperti yang dilansir dari Honestdocs berikut ini:
1. Mempraktikkan cerita yang sedang dibaca bersama
Moms, memperkenalkan anak dengan buku dilakukan sedini mungkin. Ajaklah anak membaca bersama lalu peragakan dengan gerakan apa yang Anda baca.  

Misalnya dengan membaca dongeng si Kancil dan si Buaya. Saat kancil melompat ke punggung buaya, Moms dan anak bisa mempraktekkannya dengan melompat juga. 
Permainan seperti ini dapat melatih kecerdasan anak sekaligus merangsang anak untuk aktif bergerak. 

2. Bermain tangkap bola
Ini memang Permainan klasik yang kerap dilakukan oleh orangtua dengan anaknya. 
Permainan sederhana ini seru dan menarik. Hampir tidak ada anak yang menolak diajak bermain bola, terutama anak yang masih berusia di bawah tiga tahun. 

Agar lebih seru, Moms bisa juga mengajak Dads untuk ikut bermain tangkap bola. Hal ini tidak hanya melatih anak untuk aktif, tetapi juga dapat menguatkan ikatan anak dengan kedua orangtuanya. 

3. Pukul balon
Permainan dengan harga terjangkau ini hanya memerlukan alat berupa sebuah balon. Lemparkan balon ke udara dan ajaklah anak mengejar ke manapun balon bergerak untuk segera melemparkannya lagi ke udara sebelum balon menyentuh tanah. 

Cobalah melakukan hal ini selama mungkin hingga anak dan Anda sama-sama berkeringat sebelum beristirahat.

4. Ajak anak meniru gerakan dari video yang Anda putar
Moms bisa memutar video gerakan senam khusus anak berusia di bawah tiga tahun. Kemudian ajaklah anak untuk mempraktekkan gerakannya. 

Umumnya anak di usia seperti ini sudah  bisa mengingat lagu yang sering didengarnya. 
Jadi, kapanpun Moms memutar video itu lagi maka bisa mengajak anak untuk melakukan gerakan yang pernah dipelajarinya. 

Bahkan anak bisa saja langsung bergerak sendiri ketika video ini tiba-tiba diputar lagi. 
Hal ini dapat mengasah daya ingat anak, sebab secara tidak sadar anak akan memngingat kembali gerakan-gerakan yang pernah ia pelajari. 

5. Bermain mengumpulkan kapas atau bola pingpong
Untuk bermain ini Moms dapat menyiapkan kapas atau bola pingpong dengan ukuran yang lebih besar daripada ukuran mulut anak sehingga anak tidak dapat menelannya. Lalu tebarkan bola-bola kapas maupun bola pingpong ini di lantai, dan mintalah anak untuk mengumpulkannya dalam waktu beberapa menit seperti yang Anda telah tetapkan sebelumnya.

Berikan aturan sederhana misalnya hanya mengumpulkan satu bola setiap kali jalan bolak-balik dari garis start ke garis finish. 

Moms dapat memberikan contoh terlebih dahulu sebelum membiarkan anak  melakukannya. Permainan ini dapat Anda lakukan sambil menuntun anak yang berusia di bawah tiga tahun  ini untuk melangkah bolak-balik sambil mengumpulkan bola-bolanya.

Nah, bagaimana Moms, seru kan? Coba yuk!
 

Tag permainan

Terkini