Amora Anak Krisdayanti Turun 10 Kg dalam 3 Bulan, Ini Panduan yang Tepat Cegah Obesitas
Sebenarnya tak ada waktu yang tepat bagi anak untuk jalani diet menurunkan berat badan.
Putri Krisdayanti dan Raul Lemos, Amora Lemos, berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 10 kg dalam waktu tiga bulan. Hal ini diungkap sendiri oleh KD, demikian sapaan akrab Krisdayanti.
"Jadi program dietnya itu kayak selama 3 bulan itu, makanan nggak boleh ada tepung, minyak, gula," kata Krisdayanti ditemui awak media di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut Krisdayanti, keingin diet datang atas inisiatif Amora sendiri. Amora yang masih berusia 11 tahun itu kata sang bunda mulai memperhatikan penampilan.
Diet yang dijalani Amora ini menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat. Apakah anak berusia 11 tahun boleh jalani diet atau tidak.
Dilansir dari laman Klikdokter, sebenarnya tak ada waktu yang tepat bagi anak untuk jalani diet menurunkan berat badan. Setidaknya ini dikatakan oleh dr. Dyah Novita Anggraini.
"Mereka hanya perlu menjaga berat badan agar tetap stabil. Jadi, ketika tubuhnya bertambah tinggi, berat badan anak akan terus mendekati angka ideal," kata dr. Dyah Novita.
Namun, jika anak sangat gemuk atau obesitas, orangtua si anak perlu konsultasi ke dokter gizi. Nanti, sang dokter akan berikan metode diet yang tepat untuk anak.
"Dan aman untuk si kecil," ujarnya.
Sementara itu, ada beberapa panduan yang tepat agar anak tak alami obesitas. Apa saja sih? Simak berikut ini.
- Kurangi pemberian garam pada makanan si kecil.
- Kurangi makanan cepat saji atau yang diawetkan.
- Kurangi minuman manis, seperti soda atau jus kemasan. Jika Anda ingin memberi si kecil jus, cobalah untuk membuatnya dari buah-buahan segar dan tidak ditambahkan gula.
- Kurangi makanan manis, seperti permen, dan cokelat kemasan.
- Kurangi asupan lemak jenuh yang biasanya ditemukan dalam daging olahan, kue, dan biskuit.
- Batasi porsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti tepung, pasta, nasi putih, dan kentang
- Mengonsumsi sumber protein yang memiliki sedikit atau tanpa lemak, seperti daging unggas, ikan, telur, dan kacang-kacangan
- Tingkatkan asupan buah dan sayur-sayuran
Selain, poin-poin tersebut, anak juga harus didorong untuk terus aktif bergerak. Olahraga tiga kali dalam seminggu bisa diterapkan.