Alya Rohali Anti Kasih Reward Saat Ajari Anak Puasa
"Metode kan bisa berbeda-beda, tergantung anaknya juga. Kalau aku sih nggak pernah," ujar Alya Rohali.
Memberikan reward atau hadiah biasanya diterapkan oleh para orangtua ketika mengajari anak berpuasa. Tapi ini rupanya tak berlaku bagi artis Alya Rohali.
Sejak awal, Alya cuma menanamkan pada anak-anaknya bahwa puasa Ramadhan hukumnya wajib. Reward satu-satunya adalah pahala dari Allah.
"Dari kecil aku sih nggak pernah gitu-gitu. Aku reward-nya pahala aja sudah. Jadi enggak pernah diiming-imingi seperti itu," kata Alya Rohali ditemui awak media baru-baru ini.
Tapi bukan berarti Alya tak setuju dengan konsep reward. Dia sadar masing-masing orangtua punya cara sendiri yang diyakini baik.
"Metode kan bisa berbeda-beda, tergantung anaknya juga. Kalau aku sih nggak pernah," ujar Alya Rohali.
Meski sejak dini menanamkan pada anak bahwa puasa wajib, Alya menggarisbawahi bahwa hal tersebut berlaku untuk orang yang sudah dewasa. Jika masih kecil dan belum mampu, Alya membolehkan dibatalkan atau puasa setengah hari.
"Kalau sudah akil baligh, ya diwajibkan berpuasa. Kalau mau belajar dari sebelumnya boleh, nah itu dari proses belajarnya aku nggak yang memaksakan gitu. Mau setengah hari mulai ya boleh," katanya.
Alya Rohali saat ini memiliki tiga putri yang sudah beranjak dewasa. Si sulung berusia 23 tahun, anak keduanya 16 tahun, dan si bungsu 13 tahun.
Tiap Ramadhan, Alya Rohali selalu meningkatkan kebersamaan dengan keluarga, termasuk anak-anak. Sebisa mungkin, ritual ibadah dilakukan secara bersama.
"Maksudnya tarawih bareng kalau pas lagi di rumah," kata Alya Rohali.
Itu juga berlaku saat tadarus Alquran. Bahkan, anak-anaknya sudah dibiasakan untuk membaca Alquran sejak dini.
"Saya juga belum pintar banget baca Alquran, dalam arti itu kan ada tahapan dari kita bisa baca sampai ada makhraj-makhrajnya, tajwidnya, artinya ya bertahap," ujar Alya Rohali.