parenting

Senin, 18 September 2023

6 Tips Aman Berkendara Naik Motor Bersama Anak

Perkelengkapan berkendara harus disiapkan untuk mengurangi risiko.


Cahyaningrum
Ilustrasi anak dibonceng naik sepeda motor [Pexels/Streetwindy]
Ilustrasi anak dibonceng naik sepeda motor [Pexels/Streetwindy]

Membonceng anak dengan sepeda motor adalah praktik umum yang sering dilakukan oleh orangtua di Indonesia. sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi utama di Tanah Air, karena dianggap lebih efisien dan efektif.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama ketika membonceng anak, terutama terkait dengan keamanan dan kenyamanan.

Dikutip dari laman Detikoto, berikut adalah beberapa tips untuk berkendara dengan aman dan nyaman bersama anak:

1. Posisi

Pastikan anak duduk di belakang dengan posisi tubuhnya lurus dan dekat dengan tubuh pengendara. Hal ini membantu anak untuk memegang tubuh pengendara dengan lebih baik dan meningkatkan keseimbangan saat berkendara.

2. Perlengkapan Berkendara

Anak harus dilengkapi dengan perlengkapan berkendara yang sesuai, karena baik pembonceng maupun pengendara memiliki risiko yang sama. Oleh karena itu, anak harus menggunakan helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.

3. Anak Siap Dibonceng

Pastikan bahwa anak sudah memiliki kemampuan untuk memegang erat pengendara. Pegangan yang kuat dapat mencegah gangguan keseimbangan anak saat berkendara. Selain itu, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan sabuk pengaman untuk anak agar keseimbangan dan posisinya lebih terjaga. Pastikan juga bahwa kaki anak dapat mencapai pijakan kaki pembonceng, dan ingatkan anak untuk tidak bermain-main dengan kakinya selama perjalanan, untuk menghindari potensi tersenggol oleh kendaraan lain.

4. Kontrol Kecepatan

Saat mengendarai sepeda motor dengan anak, penting untuk mengontrol kecepatan Anda. Hal ini bertujuan untuk:

a. Mencegah anak terpental atau berguncang ketika Anda mengurangi kecepatan karena pegangan anak yang belum kuat atau anak tidak siap untuk perubahan kecepatan mendadak.

b. Mencegah anak terlempar saat Anda bermanuver atau menikung dengan kecepatan tinggi. Kekuatan pegangan anak pada tubuh pengendara tidak sekuat orang dewasa.

c. Mencegah pengereman tiba-tiba yang kuat. Ketika mengendarai dengan kecepatan tinggi, Anda berpotensi melakukan pengereman yang kuat, yang bisa memberikan ketidaknyamanan pada anak.

5. Atur Waktu, Rute, dan Jarak

Anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda dengan orang dewasa, oleh karena itu, mereka perlu diperlakukan dengan lebih hati-hati. Mengatur waktu perjalanan dengan berangkat lebih pagi untuk menghindari panas matahari dapat mengurangi ketidaknyamanan anak. Selain itu, perencanaan rute perjalanan yang aman dan efisien adalah penting, namun pastikan rute tersebut mematuhi peraturan lalu lintas. Selama perjalanan dengan anak, perlu juga mengatur jarak perjalanan agar bisa menentukan waktu istirahat yang sesuai untuk anak.

6. Konfirmasi

Seringlah melakukan konfirmasi kepada anak selama perjalanan, seperti menanyakan apakah dia haus, mengantuk, atau merasa lelah. Dengan sering melakukan konfirmasi, Anda dapat mengidentifikasi masalah pada anak lebih cepat dan mencegah potensi bahaya.

Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa perjalanan dengan anak Anda menggunakan sepeda motor menjadi lebih aman dan nyaman. Keamanan dan kenyamanan anak harus selalu menjadi prioritas utama saat berkendara bersama mereka.

Tag tips aman berkendara bersama anak bonceng anak naik motor sepeda motor

Terkini