3 Tips Ampuh Hadapi Anak Picky Eater, Biar Nggak Drama Lagi Saat Makan!
Terhindar dari drama saat makan, berikut 3 tips ampuh hadapi anak picky eater.
Anak picky eater tentu menjadi mimpi buruk untuk orangtua yang fokus mencukupi gizi dan kebutuhannya di masa pertumbuhan. Terhindar dari drama saat makan, berikut 3 tips ampuh hadapi anak picky eater.
picky eater merupakan kondisi saat anak mulai pilih-pilih makanan. Beberapa menu seperti sayur-sayuran biasanya akan sangat dihindari oleh anak. Padahal menu tersebut sangat penting di masa pertumbuhan sang anak.
Tak jarang kondisi anak picky eater membuat orangtua pusing menangani drama saat makan. Drama panjang ini membuat orangtua stres hingga mencoba berbagai cara penanganannya.
3 tips ampuh hadapi anak picky eater
1. Jangan paksa anak untuk makan
Menangani anak picky eater memang butuh kesabaran ekstra untuk orangtua. Dalam kondisi ini, jangan paksa anak untuk terus makan. Hal ini membuat anak menjadi tidak nyaman hingga cenderung berontak di jam makan.
Kondisi anak yang tidak nyaman di jam makan ini membuat terciptanya emosi negatif. Dalam kondisi tertentu, anak justru akan merasa trauma dan takut ketika jam makan tiba.
2. Coba variasi makanan dalam porsi kecil
Alasan anak menolak untuk makan biasanya karena tampilan dan rasa yang asing. Karena ini, pastikan orangtua memahami kondisi ini dengan cara menyimapkan makanan dalam porsi kecil dengan variasi beragam.
Orangtua bisa mencoba membuat sayuran warna-warni dengan bentuk lucu dan menggemaskan. Dalam hal ini, penting bagi orangtua untuk tidak memaksa anak menghabiskan porsi makanan tersebut.
3. Libatkan anak dalam menyiapkan makanan
Melibatkan anak dalam menyiapakn makanan bisa membantu menangani anak picky eater. Hal ini membuat sang anak merasa lebih penasaran untuk mencoba makanan hasil karyanya.
Pastikan untuk mengajak anak memilih bahan makanan, mencuci sayur dan memotong makanan dengan aman. Hal ini membuatnya antusiasi untuk mencoba hal-hal baru tersebut.
Melakukan 3 tips ampuh hadapi anak picky eater ini bisa membantu orangtua setiap harinya. Menghadapi kondisi ini memang tidak mudah dan membutuhkan pendekatan yang tepat agar anak menjadi lebih tertarik untuk makan setiap harinya.