Nyeri Saat Malam Pertama, Begini Cara Mengatasinya
Bagi perempuan, rasa sakit di malam pertama bisa saja menghantui perasaan sehingga saat berhubungan seks dengan suami menjadi tidak maksimal.
Malam pertama bagi pengantin baru adalah malam yang ditunggu-tunggu. Perasaan takut, deg-degan, tak sabar, gugup sekaligus bahagia bercampur menjadi satu.
Bagi perempuan, rasa sakit di Malam pertama bisa saja menghantui perasaan sehingga saat berhubungan seks dengan suami menjadi tidak maksimal.
Tetapi sebenarnya ada lho tips yang dapat dilakukan agar berhubungan seks pertama kali tidak sakit, salah satunya adalah berolahraga secara teratur.
Dilansir dari Klikdokter, ada beberapa penyebab yang membuat perempuan kesakitan saat berhubungan seks pertama kali di Malam pertama:
1. Robeknya Selaput Dara
Perempuan yang merasakan sakit saat berhubungan seks pertama akibat robeknya selaput dara yang disebabkan oleh penetrasi penis.
Memang tidak semua perempuan merasakan sakit saat selaput daranya robek. Dan banyak yang mengaitkan selaput dara robek dengan keperawanan seorang perempuan.
Jadi begini Moms, selaput dara adalah lapisan kulit tipis di dekat bibir vagina. Karena begitu tipisnya maka selaput dara bisa robek saat menjalani aktivitas fisik seperti bersepeda, berkuda, memanjat tebing, dan lain-lain. Tetapi robeknya selaput dara juga bisa disebabkan oleh pemasangan tampon dan menstrual cup saat menstruasi.
2. Penis Lecet
Rasa sakit di Malam pertama tidak hanya dialami perempuan saja lho. Tetapi juga bisa dialami oleh pria. Penyebab utamanya adalah kurangnya pelumas alami vagina.
Terlalu buru-buru melakukan hubungan seks tanpa melakukan pemanasan yang cukup. Sehingga vagina belum cukup basah dan akibatnya penis menjadi lecet.
3. Ketakutan Berlebih
Faktor psikologis soal rasa sakit di Malam pertama yang menghantui pasangan pengantin baru menyebabkan tubuh menjadi tidak rileks.
Nah, kondisi ini membuat otot dinding vagina berkontraksi dan mengakibatkan sakit ketika penetrasi penis ke vagina.
4. Kurangnya Foreplay
Sakit saat berhubungan seks di Malam pertama bisa juga disebabkan karena kurang melakukan pemanasan atau foreplay. Padahal pemanasan ini perlu dilakukan untuk membangkitkan gairah.
Dengan pemanasan, vagina akan menjadi cukup basah dan meminimalisir terjadinya lecet dan rasa sakit.
5. Penyakit
Memang ada beberapa penyakit yang membuat vagina tidak bisa menghasilkan pelumas alami yaitu penyakit diabetes dan dan sindrom Sjögren.
Karenanya, perempuan yang menderita penyakit ini dapat menggunakan lotion atau krim sebagai gantinya agar tidak terasa sakit.
Namun, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir atau mencegah sakit saat berhubungan seks di Malam pertama, yaitu:
- Olahraga Teratur
Berdasarkan penelitian dalam jurnal Plos One, saat berhubungan seks, perempuan rata-rata membakar 3 kalori per menit, sedangkan laki-laki membakar 4 kalori per menit.
Jadi perlu badan yang fit saat Malam pertama dengan melakukan olahraga rutin lima kali seminggu.
Selain itu, asupan makanan yang bergizi dan seimbang juga perlu dilakukan.
- Komunikasi Jujur dan Mendalam
Agar tidak sakit saat berhubungan seks pertama kali, cobalah untuk berkata jujur dengan pasangan.
Hubungan seks seperti apa gayanya, pemanasannya juga mau seperti apa hal ini penting untuk mengurangi rasa khawatir yang berlebih.
Misalnya: “sayang, aku suka kalau kamu cium sambil peluk aku dengan erat,” atau “Nanti kamu mainnya jangan kasar, ya.”
- Kenali Organ Tubuh Intim Masing-Masing
Banyak pengantin baru yang merasa canggung ketika pertama kali melihat badan masing-masing tanpa sehelai pakaian. Apalagi baru pertama kali melihat organ intim lawan jenis.
Nah, solusinya mandi berdua atau berendam berdua di bath up.
- Maksimalkan Foreplay
Nah, ini untuk laki-laki agar tidak terburu-buru melakukan penetrasi. Maksimalkan pemanasan dengan pelukan, ciuman, belaian, hingga oral seks.
Foreplay bisa membuat tubuh lebih nyaman dan meningkatkan gairah. Sesi pemanasan jelang bercinta ini juga membantu mengoptimalkan produksi cairan vagina. Selain itu, ereksi juga lebih maksimal sehingga penetrasi siap dilakukan.
Satu hal yang perlu diketahui rasa sakit saat Malam pertama adalah hal normal. Namun, bila rasa nyeri terlalu berlebihan, berlangsung selama lebih dari dua hari, dan disertai perdarahan, maka segera hubungi dokter.