parenting

Kamis, 12 September 2024

Tips Orangtua Hadapi Anak Remaja yang Lagi Jatuh Cinta, Jangan Banyak Dilarang!

Menghadapi kondisi ini tanpa banyak dilarang, berikut beberapa tips orangtua hadapi anak remaja yang lagi jatuh cinta.


IndoParents Editor
Ilustrasi. (pexels/Ron Lach)

Anak yang menginjak usia remaja biasanya mulai mengenal cinta. Tidak heran jika di usia ini banyak anak yang mengalami first love atau jatuh cinta pertama. Menghadapi kondisi ini tanpa banyak dilarang, berikut beberapa tips orangtua hadapi anak remaja yang lagi jatuh cinta.

remaja yang sedang kasmaran karena jatuh cinta biasanya memiliki mood yang memang sulit untuk dipahami oleh orangtua. Meskipun manis untuk anak, kondisi ini justru menjadi hal yang membingungkan untuk orangtua.

Harus tetap memberikan perhatian ketika anak berada dalam kondisi ini, orangtua sebaiknya tidak menghindar dan memberi dukungan untuk sang anak yang sedang jatuh cinta. Ikut menghadapi hal ini, berikut tips orangtua hadapi anak remaja yang lagi jatuh cinta.

1. Jangan menghakimi tindakan anak

Anak remaja yang berusaha terbuka mengenai perasaannya ketika jatuh cinta adalah hal baik yang penting untuk diterima leh orangtua. Ketika anak mulai cerita mengenai orang yang ia sukai, orangtua perlu untuk tidak menghakiminya.

remaja biasanya sangat membutuhkan orangtua untuk mendengarkannya tanpa menghakimi. Perhatian yang diberikan oleh orangtua membuat anak merasa dipedulikan untuk menjalin komunikasi terbuka.

2. Tidak mengontrol

Ketika anak mulai merasakan cinta, tidak bisa dipungkiri jika orangtua memiliki perasaan cemas dan ingin mengontrol banyak hal. Padahal jika orangtua terlalu mengontrol, anak justru kerap menjauh.

Perasaan seperti cinta dan sakit hati penting untuk dirasakan oleh remaja guna membantunya untuk tumbuh lebih mandiri. orangtua yang banyak menuntut dan mengontrol justru membuat anak menjadi tidak nyaman untuk terbuka nantinya.

3. Berbagi kisah asmara dengan anak

Mengenalkan anak dengan hubungan cinta memang bisa dimulai dari rumah dan dilakukan oleh orangtua. Ketika anak mulai jatuh cinta dan menyampaikan perasaannya, orangtua bisa ikut membagikan kisah ketika menjalin hubungan di masa muda.

Hal ini membuat anak memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai hubungan antara perempuan dan laki-laki. Meskipun berbeda kasus, kondisi ini bisa dijadikan oleh sang anak sebagai contoh dalam hubungan asmaranya.

4. Edukasi anak mengenai batasan dan consent

Ketika anak remaja mulai jatuh cinta, orangtua bisa memberikan edukasi mengenai batasan dan consent. Hal ini karena remaja biasanya memiliki rasa penasaran tinggi dalam banyak hal.

Ini bisa menjadi waktu yang tepat bagi orangtua guna menyampaikan mengenai batasan dan consent agar anak mengetahui hal-hal pribadinya yang tidak bisa disentuh oleh orang lain.

Menghadapi anak remaja yang sedang jatuh cinta memang bisa jadi tantangan, tapi dengan beberapa tips di atas, orangtua bisa menetapkan posisi yang tepat di fase penting perkembangan emosional anak ini.

Tag orangtua remaja jatuh cinta

Terkini