parenting

Kamis, 20 Juni 2024

Tips Membangun Hubungan Harmonis dengan Anak Remaja, Akrab Tanpa Terlalu Mengatur

Agar hubungan tetap akrab tanpa terlalu mengatur, berikut tips membangun hubungan harmonis dengan anak remaja.


IndoParents Editor
Ilustrasi orangtua dan anak remaja. (pexels/Askar Abayev)

Bagi orangtua menjalin hubungan yang tetap akrab dengan anak remaja adalah tantangan yang cukup berat. Agar hubungan tetap akrab tanpa terlalu mengatur, berikut tips membangun hubungan harmonis dengan anak remaja.

Di masa-masa remaja ini, anak-anak mengalami perubahan hormonal hingga pencarian jati diri. Di tahap ini, anak-anak mulai menjalin pertemanan sehingga pengaruh yang diberikan cukup besar.

Dalam kondisi ini, orangtua cenderung kesusahan untuk bisa menjalin komunikasi dan mendekatkan diri pada anak-anak. Jika terus dibiarkan, akan tercipta jarak yang cukup besar sehingga hubungan menjadi tidak baik.

Di satu sisi, hubungan yang baik antara orangtua dengan anak remaja memiliki pengaruh besar. Hal ini bisa membantu perkembangan emosional dan mental anak guna menghadapi masa dewasa nantinya.

Patut dicoba untuk tetap menjalin hubungan akrab tanpa terlalu mengatur, berikut tips membangun hubungan harmonis dengan anak remaja.

1. Meluangkan waktu bersama

Orangtua perlu pintar mengambil waktu dan kesempatan untuk meluangkan waktu bersama anak remaja. Hal ini membantu untuk memperkuat hubungan antara keduanya.

Waktu bersama ini bisa dihabiskan dengan melakukan aktivitas yang disukai oleh anak remaja. Coba untuk pergi menonton film bersama atau olahraga untuk bisa menjalin hubungan yang baik dengan anak.

2. Bangun komunikasi yang terbuka dan jujur

Dalam berbagai jenis hubungan, membangun komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci hubungan yang terus harmonis. Orangtua bisa menempatkan diri sebagai model komunikasi yang baik bagi anak.

Orangtua bisa membangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak. Tidak perlu khawatir atau takut membicarakan topik yang tidak biasa seperti kesehatan mental hingga seksualitas dengan anak.

3. Menjadi pendengar yang baik

Tidak hanya membangun komunikasi yang terbuka dan jujur, orangtua juga bisa mengambil peran sebagai pendengar yang baik. Anak remaja pada umumnya butuh untuk didengarkan.

Ketika anak remaja merasa didengarkan, mereka lebih cenderung membuka diri dan berbagi perasaan serta masalah mereka. Saat memberi saran, pastikan untuk tidak menghakimi dan mengatur pilihan anak.

4. Menghargai privasi anak

Anak remaja biasanya mulai eksplor dan memahami banyak hal. Dalam momen ini, pastikan jika orangtua tidak ikut campur dan selalu menjaga privasi anak. Salah satu contohnya adalah dengan tidak mengintip HP atau kamar pribadi anak.

Menjaga dan menghormati privasi anak menunjukan bahwa orangtua percaya dengan keputusan yang diambil oleh anak remaja. Hal ini membantu anak untuk bisa memberikan kepercayaan untuk orangtua.

5. Tunjukan kasih sayang dengan tidak berlebihan

Setelah melakukan seluruh tips di atas, orangtua juga bisa untuk selalu menunjukkan kasih sayang kepada anak remaja dan tidak meninggalkannya karena sibuk dengan keperluan pribadi.

Remaja pada umumnya membutuhkan kasih sayang dari orangtua. Berikan interaksi seperti pelukan, kata-kata positif dan sentuhan hangat agar anak tetap merasa dicintai selama berada di rumah.

Itu tadi tips membangun hubungan harmonis dengan anak remaja. Membangun hubungan harmonis dengan anak remaja membutuhkan usaha, kesabaran, dan pemahaman.

Tag tips membangun hubungan harmonis dengan anak remaja

Terkini