Sus Rini Nangis Terharu Ucap Ultah buat Rayyanza, Ini Tips Cari Babysitter yang Baik

Rayyanza Malik Ahmad baru saja berulang tahun yang ke-1 tahun pada 26 November 2022 kemarin. Di momen spesial sang buah hati, Raffi dan Nagita membuat pesta sederhana yang hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat.

Dalam video yang beredar, terlihat Sus Rini sebagai pengasuh Rayyanza pun menangis. Saat itu, Sus Rini diminta untuk memberi ucapan selamat ulang tahun dan doa untuk Rayyanza.

Video tersebut diunggah ulang oleh akun @lambegosiip pada Minggu (27/11/2022), Sus Rini yang tengah menggendong Rayyanza itu tak kuasa menahan tangisnya saat diminta memberikan ucapan kepada anak kedua Raffi Ahmad tersebut.

"Suster Rini coba ucapannya apa buat Rayyanza," ujar Raffi Ahmad dikutip pada Senin (28/11/2022).

Namun di awal perkataannya, Sus Rini malah menangis terharu. Suaranya gemetar saat memberikan doa untuk Rayyanza di usianya yang ke satu tahun itu.

"Barakallah fii umrik Rayyanza. Happy milad. Semoga jadi anak saleh, anak pintar, sukses dunia akhirat. Sehat terus dan bahagia," kata Sus Rini sambil berderai air mata.

Mengenai hal tersebut, ternyata mencari pengasuh yang tepat tidaklah mudah. Ada banyak kendala dan pertimbangan yang mungkin para orangtua temui saat memilihnya.

Misalnya bagaimana cara mencari babysitter yang berpengalaman dan apakah babysitter cocok dengan Si Kecil.

Berikut cara mencari babysitter yang baik untuk anak Anda : 

1. Cari babysitter yang berpengalaman

Dalam mencari babysitter yang baik, hal pertama yang dilakukan orangtua yakni memperhatikan usia babysitter. Carilah babysitter yang berusia cukup matang dan tidak terlalu muda karena mereka mungkin lebih berpengalaman.

Orangtua bisa menanyakan riwayat pekerjaan calon babysitter dalam merawat dan mengasuh anak-anak sebelumnya untuk mencari tahu seberapa banyak pengalaman yang ia miliki.

2. Lakukan wawancara terlebih dahulu

Walaupun para orangtua sudah mendapat babysitter rekomendasi dari kerabat, harus tetap lakukan wawancara terhadap calon babysitter.

Jangan lupa untuk menyiapkan daftar pertanyaan penting, seperti pengalaman mengasuh dan merawat anak-anak serta sertifikat yang menunjukkan ia pernah mengikuti pelatihan babysitter.

Untuk informasi, babysitter yang baik tidak hanya bisa mengasuh dan merawat anak saja, tetapi juga harus bisa memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), apabila suatu saat anak sakit atau mengalami cedera.

3. Perhatikan interaksi antara babysitter dengan anak

Setelah mewawancarai babysitter, para orangtua harus melihat bagaimana ia berinteraksi secara langsung dengan Si Kecil. Perhatikan pula bagaimana cara babysitter saat menghibur atau mengajak Si Kecil bermain.

4. Tetap awasi babysitter dengan baik

Meski sudah beberapa hari bekerja, para orangtua harus tetap mengawasi babysitter di rumah untuk mengawasi dan memberi tahu rincian tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Bunda atau Ayah bisa memberikan semua informasi yang dibutuhkan kepada babysitter, seperti nomor telepon penting yang bisa dihubungi saat keadaan darurat dan di mana ia bisa mencari bantuan jika memerlukan pertolongan.

Selain itu, jelaskan jadwal harian Si Kecil dan apa saja yang perlu dihindari oleh Si Kecil, misalnya jika anak menderita alergi terhadap zat atau makanan tertentu.