Larissa Chou Dituding Tak Urus Anak, Ini 5 Tips Parenting untuk Orangtua yang Super Sibuk

Kisruh Alvin Faiz dan mantan istrinya, Larissa Chou, sepertinya tak pernah mereda. Terbaru, Alvin lewat unggahan close friends di Instagram melontarkan beberapa tudingan miring untuk sang mantan.

Salah satu tudingan tersebut adalah Larissa tak urus anak mereka, Yusuf, karena selalu mengandalkan babysitter.

Sebelum tudingan ini mencuat di publik, Larissa Chou pernah menegaskan bahwa dia selalu ada buat si kecil Yusuf. Dia juga memastikan sesibuk-sibuknya, dia tak pernah menelantarkan anaknya.

Terlepas siapa yang benar dan salah, seorang anak harus mendapat perhatian lebih dari orangtua. Sibuk bukan alasan orangtua tak bisa meluangkan waktu bersama anak.

Buat orangtua yang super sibuk, berikut tips agar tetap bisa menghabiskan waktu berkualitas bareng anak seperti dilansir dari laman Halodoc.  

1. Buat Jadwal

Membuat jadwal sebaik mungkin penting bagi orangtua super sibuk. Sehingga, masih ada waktu yang tersisa untuk dipakai bersama anak.

Contoh, dalam satu hari, coba Anda tentukan jam berapa Anda harus sudah berada di rumah dan berkumpul bersama anak. Selain itu, tentukan juga waktu dalam satu minggu, misalnya pada akhir pekan, untuk dihabiskan dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama.

2. Jangan Bikin Anak Sibuk

Hindari membuat anak terlalu sibuk, terutama pada akhir pekan. Jika anak memiliki kegiatan, bahkan pada hari libur, orangtua mungkin bakal semakin kehilangan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama.

3. Sempatkan Bertanya

Orangtua boleh sibuk dengan pekerjaan. Namun, jangan pernah lupa untuk bertanya pada mereka seputar aktivitasnya. Coba Anda tanyakan apa saja yang dipelajari di sekolah, ke mana saja ia bermain bersama teman-temannya, dan dengarkan setiap cerita yang disampaikan anak. Dengan begitu, orangtua tetap bisa menjaga kedekatan dan menunjukkan rasa perhatian dan kehadiran dalam proses tumbuh kembang anak.

4. Manfaatkan Waktu Luang

Anda bisa memanfaatkan waktu luang, misalnya saat berada di transportasi umum untuk membalas pesan elektronik atau menyusun laporan sederhana. Karena itu, setibanya di rumah bersama anak, Anda tidak akan terganggu dengan surat elektronik yang belum sempat dibalas.

5. Buat Rutinitas

Melakukan rutinitas bersama anak cukup penting. Tak perlu yang besar, mulailah dari hal-hal kecil seperti selalu sarapan bersama.  Sehingga, meski Anda sibuk, kedekatan dengan anak bisa tetap terjaga.