Catat ya Moms, Pola Makan Buruk, Bayi Akan Lahir Cacat!
Moms, saat hamil segala asupan makanan dan minuman serta pola makan harus diperhatikan dan dijaga.
Moms, saat hamil segala asupan makanan dan minuman serta pola makan harus diperhatikan dan dijaga.
Hal ini sangat penting dilakukan agar janin terjaga kesehatannya serta mengurangi resiko bayi lahir cacat sebab asupan makanan yang dikonsumsi selama masa kehamilan akan mempengaruhi perkembangan janin.
Oleh karena itu, Moms perlu menghindari konsumsi makanan berbahaya dan membentuk pola makan sehat agar tumbuh kembang janin tetap optimal.
Sebenarnya menerapkan pola makan sehat selama kehamilan mudah kok.
Moms hanya perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, asupan air harus cukup agar tak terjadi dehidrasi.
Selain itu, pastikan juga asupan air selama hamil cukup agar tidak mengalami dehidrasi. .
Jika pola makan yang tak sehat serta kekurangan nutrisi selama hamil maka bayi akan mengalami beberapa risiko kecacatan berikut ini seperti yang dilansir dari Alodokter.diantaranya adalah:
1. Spina bifida
Ini merupakan kondisi cacat tabung saraf yang disebabkan oleh kurangnya asupan asam folat selama kehamilan.
Kondisi ini ditandai dengan adanya celah pada tulang belakang janin.
Untuk mencegah bayi menderita spina bifida, pastikan asupan asam folat harian selama hamil terpenuhi.
Nutrisi ini bisa diperoleh dari konsumsi makanan yang mengandung folat seperti telur, ikan, kacang atau suplemen folat sesuai anjuran dokter.
2. Anensefali
Sama halnya dengan spina bifida, anensefali merupakan kondisi cacat tabung saraf yang disebabkan oleh kurangnya asupan asam folat selama kehamilan.
Anensefali menyebabkan otak, kulit kepala, dan tengkorak kepala janin tidak terbentuk dengan sempurna.
3. Bibir sumbing
Kurangnya asupan asam folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi terlahir cacat dengan kondisi bibir sumbing dan celah pada langit-langit mulut.
Karena itu, selama hamil Moms perbanyak makan makanan yang mengandung asam folat agar risiko bayi lahir dengan kondisi bibir sumbing dapat diminimalkan.
4. Penyakit jantung bawaan
Moms yang saat hamil kekurangan asupan vitamin B2 (riboflavin) dan B3 (niacin) berisiko tinggi melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan.
Risikonya akan semakin bertambah jika moms juga gemar konsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti makan gorengan.
5. Gastroschisis
Gastroschisis merupakan cacat lahir pada dinding perut bayi di mana usus bayi keluar melalui lubang di sisi pusar.
Biasanya kondisi ini terjadi ketika Moms memiliki indeks massa tubuh yang terlalu rendah dan kurangnya asupan protein atau zinc,
6. Hernia diafragma bawaan
Kurangnya asupan vitamin B12, vitamin E, retinol, kalsium, dan selenium saat hamil dapat membuat Moms berisiko tinggi melahirkan bayi dengan hernia diafragma bawaan.
Kondisi cacat lahir ini ditandai dengan adanya lubang pada selaput diafragma, sehingga organ di rongga perut bayi masuk ke rongga dadanya.
7. Hipotiroid kongenital
Moms saat hamil, harus diperhatikan juga asupan yodium yang cukup.
Sebab, yodium dapat menyebabkan bayi terlahir dengan penyakit hipotiroid kongenital.
Penyakit ini bisa menyebabkan bayi kekurangan hormon tiroid.
Akibatnya bayi akan mengalami gangguan fungsi neurologis, kelainan pada fisiknya, serta tumbuh kembangnya tidak akan normal.
Mengonsumsi makanan sehat selama hamil merupakan bagian penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian Moms dan janin.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, perbaiki pola makan.