parenting

Jumat, 14 Juni 2024

Cara Efektif Melindungi Anak dari Bullying di Sekolah, Orangtua Punya Peran Penting!

Memiliki peran penting dalam menghadapi masalah ini, berikut cara efektif melindungi anak dari bullying di sekolah.


IndoParents Editor
Ilustrasi bullying. (pexels/Mikhail Nilov)

Kasus bullying terhadap anak masih menjadi perhatian banyak pihak terutama orangtua. Memiliki peran penting dalam menghadapi masalah ini, berikut cara efektif melindungi anak dari bullying di sekolah.

Berada dalam masa pertumbuhan yang masih rentan, bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik anak.

Tak jarang aksi bullying terjadi di tempat dan lokasi yang tidak diduga-duga sebelumnya. Salah satunya adalah sekolah hingga kelompok permainan.

Tidak bisa dianggap remeh dan memiliki dampak yang serius, pastikan agar orangtua mengambil peran penting ketika terlibat dalam masalah ini. Hal tersebut untuk melindungi anak menjadi korban atau justru pelaku bullying.

Menurut Dr. Dorothy Espelage, seorang ahli di bidang bullying dari University of Florida, keterlibatan aktif orang tua dan komunikasi yang baik dengan anak adalah kunci dalam mencegah bullying .

Sebagai langkah awal, berikut beberapa cara efektif melindungi anak dari bullying di sekolah. Pastikan mengikuti deretan cara ini sebagai panduan untuk orangtua.

1. Jalin komunikasi terbuka dengan anak

Dalam beberapa kondisi, pastikan agar orangtua selalu menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak. Orangtua bisa mengambil peran sebagai pendengar yang baik untuk memberikan solusi tanpa menghakimi.

Komunikasi yang terbuka bisa menjadi sarana orangtua memberikan dukungan emosional untuk anak dalam menghadapi berbagai masalah di kehidupannya.

2. Pentingnya melakukan edukasi bullying

Secara terbuka, orangtua bisa mengajak anak untuk berbincang mengenai bullying. Edukasi bullying sejak dini dapat membantu menghidarkan anak menjadi korban atau pelaku bullying.

Tidak hanya itu, aktivitas ini juga dirasa dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri anak dan mengurangi resiko menjadi korban bullying.

3. Rutin melakukan komunikasi dengan sekolah

Mengajarkan anak agar terhindar dari bullying bisa dilakukan oleh orangtua dengan menjalin komunikasi rutin dengan guru dan staf sekolah.

Terbatasnya pantauan orangtua membuat guru secara tidak langsung dapat menjadi perpanjangan tangan guna memantau anak di sekolah.

4. Berikan edukasi mengenai cara penyelesaian masalah

Tidak hanya menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak, orangtua juga memberikan edukasi mengenai cara penyelesaian masalah yang tepat. Hal ini membantu anak untuk lebih mandiri ketika menghadapi masalah di luar.

Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan tepat dan sehat ini juga akan membantu anak untuk bisa mengelola emosi dan mencari solusi positif dalam situasi sulit.

Mencegah bullying memerlukan upaya bersama dari orang tua, anak dan sekolah. Dengan memberikan edukasi, dukungan dan keterampilan yang tepat, orangtua dapat membantu anak agar tidak menjadi korban atau pelaku bullying.

Tag Kasus bullying

Terkini